Kemajuan terapi modern perpanjang harapan hidup pasien kanker paru

Kemajuan terapi modern perpanjang harapan hidup pasien kanker paru

Konsultan Onkologi Senior dari OncoCare Singapura, Dr. Akhil Chopra mengatakan bahwa kemajuan ilmu kedokteran telah membuka harapan baru bagi pasien kanker paru.

Ia menegaskan, berbagai inovasi terapi kini mampu memperpanjang usia harapan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien.

“Kanker paru bukan lagi vonis tanpa harapan. Dengan kemajuan terapi target, imunoterapi, hingga teknologi radiasi dan pembedahan modern, pasien kini dapat hidup lebih lama dan dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ujar Dr. Akhil Chopra kepada media di Jakarta, Jumat.

Ia mengungkapkan, menurut data Global Burden of Cancer Study (Globocan) 2022 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru menyumbang 2,4 juta kasus baru secara global atau 12,4 persen dari seluruh kasus kanker, serta menjadi penyebab 18,7 persen kematian akibat kanker.

Di Indonesia, kanker paru menjadi salah satu penyebab kematian utama, dengan sebagian besar pasien baru terdiagnosis ketika sudah berada di stadium lanjut.

Dr. Chopra menjelaskan, pendekatan terapi modern kini semakin personal, misalnya terapi target generasi terbaru yang dirancang sesuai profil genetik tumor pasien.

Ia menjelaskan, terapi ini dinilai lebih efektif dan minim efek samping dibandingkan kemoterapi konvensional.

Selain itu, imunoterapi juga memberikan cara baru dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan sel kanker.

Di sisi lain, teknologi radiasi presisi tinggi serta operasi berbantuan robot juga membuat pengobatan kanker paru lebih aman, dengan waktu pemulihan lebih singkat.

“Semua kemajuan ini mengubah paradigma penanganan kanker paru, dari sekadar memperpanjang hidup menjadi membantu pasien tetap aktif dan produktif,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya deteksi dini agar terapi bisa memberikan hasil maksimal.

Pemeriksaan CT scan dosis rendah maupun tes darah menjadi langkah penting untuk menemukan kanker paru lebih awal, bahkan sebelum muncul gejala.

Dengan kemajuan ini, Dr. Akhil Chopra mendorong agar masyarakat lebih sadar pentingnya skrining rutin, sementara pemerintah dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan diharapkan dapat memperluas akses pasien terhadap pengobatan inovatif.

“Semakin cepat kanker paru terdiagnosis, semakin besar peluang pasien mendapatkan manfaat penuh dari terapi modern yang tersedia,” katanya.

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*