Sekolah Rakyat Margaguna (SRMA) 10 Jakarta Selatan mengirimkan tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk tampil di Istana Merdeka pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Paskibra itu sekitar 15 orang. Itu sudah dilatih sama pelatihnya, mulai dari formasi sampai pengibaran bendera,” kata guru mata pelajaran Sosiologi, Lina Ayu Oktavia saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Lina mengatakan, para siswa yang terpilih dalam Paskibraka sudah berlatih secara intensif dengan bimbingan pelatih internal sekolah.
Selain mengirim tim ke Istana Merdeka, pihak sekolah juga akan menggelar upacara bendera di lingkungan sekolah. Acara tersebut menjadi bagian dari peringatan HUT RI yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Untuk 17 Agustus nanti, rencananya kita akan mengadakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan di sekolah. Tim Paskibra sudah menyiapkan acara sedemikian rupa untuk memperingati upacara besok,” ujarnya.
Terkait kehadiran pejabat dalam upacara di sekolah, Lina mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapat arahan lebih lanjut dari pimpinan.
Ia menambahkan, keikutsertaan siswa dalam Paskibra diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan generasi muda.
“Pesan-pesan untuk kemerdekaan Indonesia, semoga anak-anak dari generasi muda dapat berpartisipasi, berkolaborasi dengan seluruh sektor yang ada untuk membangun bangsa. Dengan begitu mereka mampu berdaya saing di masa depan,” kata Lina.
Sekolah Rakyat Margaguna merupakan salah satu sekolah rakyat di Jakarta Selatan (Jaksel) yang memberi akses pendidikan alternatif kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Partisipasi siswa SRMA dalam Paskibra di Istana menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah sekaligus wujud kontribusi generasi muda dalam perayaan kemerdekaan.