
Banjir melanda ibu kota Seoul, Korea Selatan.
Setidaknya 17 orang tewas dan 11 lainnya hilang akibat hujan deras yang memicu banjir dan longsor di Korea Selatan. Hujan yang turun sejak Rabu (16/7/2025) telah memaksa lebih dari 13.000 orang mengungsi.
Pada Minggu (20/7/2025), dua orang dilaporkan tewas dan lima lainnya hilang di Gapyeong setelah tanah longsor melanda rumah-rumah dan perkemahan, sementara banjir menyapu kendaraan di tengah hujan deras.
Longsor yang melanda perkemahan di Gapyeong tersebut menyebabkan seorang pria berusia 40-an tewas, dua anggota keluarganya hilang, dan 24 orang lainnya terlantar, kata otoritas pemadam kebakaran, sebagaimana dilansir Reuters.
Satu orang diselamatkan di dekat perkemahan dengan tali luncur melintasi sungai yang deras, menurut rekaman yang dirilis oleh petugas pemadam kebakaran. Dalam video lain, sebuah helikopter terlihat mengangkut seseorang ke tempat yang aman.
Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, memerintahkan penilaian cepat atas kerusakan dan penetapan zona bencana khusus untuk meningkatkan dukungan negara.