Harga Melonjak saat Bencana, Gubernur Aceh Desak Mendagri Keluarkan Aturan Pembatasan

Harga Melonjak saat Bencana, Gubernur Aceh Desak Mendagri Keluarkan Aturan Pembatasan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (foto: dok ist)

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, untuk menerbitkan aturan agar para pedagang di wilayah terdampak banjir tidak menaikkan harga kebutuhan pokok. Permintaan tersebut disampaikan setelah Mualem -sapaan akrab Muzakir- melihat harga sejumlah komoditas mulai merangkak naik.

Hal itu diungkapkan Mualem saat Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh, yang berlokasi di Landasan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu 7 Desember 2025 malam.

“Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito. Ini saya lihat di semua provinsi, barang kawalan (kebutuhan pokok) semakin dinaikkan sesuka hati oleh pedagang-pedagang. Satu papan telur saja bisa sampai seratus ribu, Pak,” ucap Mualem.

Karena itu, ia meminta Mendagri menerbitkan aturan atau imbauan yang melarang pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok di wilayah terdampak banjir. 

Jp500 Login

Sebut Bencana sebagai Ujian, Prabowo: Alhamdulillah Kita Kuat Atasi Masalah Sendiri

Sebut Bencana sebagai Ujian, Prabowo: Alhamdulillah Kita Kuat Atasi Masalah Sendiri

Presiden Prabowo Subianto

 Presiden Prabowo Subianto menyebut bencana yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air, sebagai musibah yang menjadi ujian bagi semua pihak. Ia menilai pemerintah mampu menangani bencana tersebut secara mandiri.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara doa bersama pada Perayaan Puncak HUT ke-61 Golkar bertajuk “Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju” di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025).

“Bencana ini sekali lagi adalah musibah, tapi sekaligus menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan kekuatan kita sendiri,” ujar Prabowo.

Gempa M5,3 Guncang Maluku, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M5,3 Guncang Maluku, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M5,3 Guncang Maluku, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami (Ilustrasi/Freepik)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Laut Maluku, Maluku Utara  pada Kamis (4/12/2025). BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

1. Gempa Maluku

Gempa terjadi pukul 11.23 WIB. Gempa tektonik itu berlokasi di laut pada jarak 169 Km arah Tenggara Kota Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur dengan kedalaman 36 km. 

Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan,peristiwa itu merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas faulting di dasar Laut Maluku. Dampak getaran gempa ini dirasakan warga Mangoli Utara, Kepulauan Sula.

“Gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Mangoli Utara, Kepulauan Sula dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” kata Daryono dalam keterangan, Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Pihaknya juga belum menerima adanya kerusakan bangunan akibat gempa ini.

Satgas PKH Telusuri Dugaan Illegal Logging di Balik Bencana Sumatera

Satgas PKH Telusuri Dugaan Illegal Logging di Balik Bencana Sumatera

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), akan mendalami dugaan adanya aksi pembalakan liar di balik terjadinya banjir bandang yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Yang jelas, nanti dari fakta-fakta di media akan didalami. Apakah itu memang bencana alam atau bagaimana. Kalau memang ada perbuatan manusia, itu akan didalami,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, Selasa (2/12/2025).

Ia menegaskan, jika ditemukan bukti adanya aktivitas ilegal yang memperparah bencana, proses hukum akan dijalankan.

Ketika nanti ditemukan unsur kesengajaan, pastinya penegak hukum ke depan akan mengambil tindakan hukum,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kayu gelondongan terlihat terseret aliran banjir di Sumatera Utara. Kayu-kayu tersebut mengalir kencang mengikuti derasnya arus banjir.

Hal itu diketahui dari sebuah unggahan video di media sosial yang diduga berasal dari wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumut. Warganet pun mengaitkan keberadaan kayu gelondongan tersebut dengan aktivitas illegal logging.

Polri: Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumatera Butuh Obat-obatan  

Polri: Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumatera Butuh Obat-obatan  

Polri: Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumatera Butuh Obat-obatan  

Polri mengirimkan bantuan paket obat dan tim kesehatan khusus ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Pasalnya, warga terdampak membutuhkan obat-obatan.

Sespusdokkes Polri, Brigjen Farid Amansyah menjelaskan, bahwa pengiriman bantuan medis tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Seperti obat-obatan, bahan habis pakai, serta peralatan kesehatan.

“Berdasarkan asesmen lapangan dari Biddokkes Polda Aceh, Sumut, dan Sumbar, Biddokkes Polri mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, bahan habis pakai, serta peralatan kesehatan,” kata Farid di Mako Polisi Udara, Tangsel, Banten, Sabtu (28/11/2025).

Farid menyebutkan bahwa setiap polda terdampak menerima bantuan dengan jumlah yang sama. “Hari ini dikirimkan 59 paket obat-obatan per polda, yang kami kemas dalam 9 koli,” jelasnya.

Namun tidak hanya pengiriman logistik kesehatan, Polri juga menurunkan tim khusus untuk memperkuat layanan medis di lokasi bencana.

Pemerintah Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Aceh-Sumut

Pemerintah Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Aceh-Sumut

Menko PMK Pratikno

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyampaikan pemerintah Indonesia mengerahkan pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pasca-bencana yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

“Perlu kita ketahui, ini adalah Siklon Tropis Senyar yang memang sangat dahsyat, tetapi menurut BMKG sudah mulai menurun. Oleh karena itu, kita juga melakukan operasi modifikasi cuaca. Sudah mulai bisa diterbangkan untuk mengurangi curah hujan di daratan,” ujar Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Pratikno menjelaskan, OMC dilakukan untuk menurunkan curah hujan di daratan, terutama di wilayah Aceh, Sumbar, dan Sumut yang terdampak bencana, sehingga air hujan dapat dialihkan ke laut. Menurutnya, OMC menjadi salah satu langkah penting pemerintah dalam mitigasi bencana di kawasan tersebut.

“Kita juga mengantisipasi karena ada siklon Koto, tapi tepatnya di utara. Kita masih waspada. Kita harapkan dia tidak akan masuk ke wilayah daratan Indonesia,” tambahnya.

Selain OMC, pemerintah sejak hari pertama bencana telah menurunkan tim penanganan darurat. Bantuan berupa tenda pengungsian dan logistik kebutuhan sehari-hari bagi warga terdampak juga sudah dikirim.

“Jadi, sejak hari pertama terjadinya bencana, Bapak Presiden sudah perintahkan kepada kami, tim BNPB langsung bergerak, dibantu TNI Polri, Pemda aktif, dan untuk tanggap darurat itu, tenda-tenda pengungsian, terus makanan dengan segala kebutuhan sehari-hari sudah dikirim,” jelas Pratikno.

Pratikno menegaskan, semua penanganan bencana ini dilakukan atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah juga telah melakukan koordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan bantuan dan penanganan berjalan optimal.

Menbud Fadli Zon Sambut Delegasi ASEAN Committee on Culture and Information

Menbud Fadli Zon Sambut Delegasi ASEAN Committee on Culture and Information

Menbud Fadli Zon menyambut para delegasi dari negara-negara ASEAN yang hadir dalam ASEAN Committee on Culture and Information.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyambut para delegasi dari negara-negara ASEAN yang hadir dalam 60th Meeting of the ASEAN Committee on Culture and Information (ASEAN-COCI) di Hutan Kota by Plataran, Jakarta.

Perhelatan  yang berlangsung pada 24–28 November 2025 tersebut merupakan momentum strategis antar negara ASEAN dalam memperkuat kerja sama di bidang budaya, informasi, dan media.

ASEAN-COCI telah menjadi pilar penting dalam memperkuat konektivitas antar masyarakat di kawasan. Melalui berbagai platform, mulai dari forum, kunjungan studi, pertukaran budaya, produksi kolaboratif, hingga pengembangan kapasitas, ASEAN-COCI menyediakan wadah strategis bagi para seniman, pelajar, praktisi, dan pakar budaya untuk berbagai pengetahuan, kreativitas, dan inovasi.

Hal ini menjadi upaya kolektif untuk mendorong tujuan bersama dalam membangun Komunitas ASEAN yang kohesif dan inklusif.

Fadli Zon menegaskan kembali peran historis dan strategis ASEAN-COCI sejak didirikan pada 1978. “Lebih dari empat dekade telah berlalu, ASEAN-COCI telah berkembang menjadi salah satu pilar terpenting dalam memperkuat people-to-people connection, kolaborasi budaya, pertukaran informasi, dan berbagi identitas bersama ASEAN di tengah keberagaman masyarakat,” ujarnya.

Buruh Gelar Aksi di Istana dan DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Situasional 

Buruh Gelar Aksi di Istana dan DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Situasional 

Demo Buruh di Jakarta

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar demonstrasi di sekitar Istana Merdeka Jakarta dan Gedung DPR pada hari ini, Senin (24/11/2025). Polisi menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional.

Rekayasa bersifat situasional pada setiap aktivitas unjuk rasa. Kami berharap arus lalu lintas tidak sampai tertutup,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin.

Ia menjelaskan, bahwa rekayasa lalu lintas tidak akan diberlakukan jika kendaraan masih dapat melintas. Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi jika massa aksi menutup jalan.

“Kalaupun nanti jumlah pesertanya banyak hingga menutup jalan, misalnya di kawasan Istana, arus yang akan dialihkan adalah lalu lintas menuju Medan Merdeka Selatan dari arah Patung Kuda menuju Kedubes Amerika Serikat,” jelasnya.

Komarudin menambahkan, bahwa rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan secara situasional di kawasan Gedung DPR/MPR.

KPK Ungkap Alasan Hadirkan Tumpukan Uang Rp300 Miliar dalam Kasus PT Taspen

KPK Ungkap Alasan Hadirkan Tumpukan Uang Rp300 Miliar dalam Kasus PT Taspen

KPK Pamerkan uang Rp300 miliar di Gedung Merah Putih

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan uang Rp300 miliar di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (20/11/2025). Uang tersebut merupakan bagian dari total Rp883 miliar yang diserahkan kepada PT Taspen.

Penyerahan uang itu merupakan hasil rampasan dari kasus investasi fiktif yang melibatkan terpidana Ekiawan Heri Primaryanto.

“Kami menunjukkan barang rampasan yang diserahterimakan tersebut sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

“Sehingga masyarakat bisa benar-benar melihat bahwa barang rampasan itu nyata. Ini bukan sekadar barang sitaan, melainkan barang rampasan yang telah ditetapkan menjadi milik negara. Jadi bukan hanya angka, tapi memang ada wujud uangnya,” lanjutnya.

Gunung Semeru Meletus Dahsyat, Petugas Cari Korban Luka Maupun Meninggal

Gunung Semeru Meletus Dahsyat, Petugas Cari Korban Luka Maupun Meninggal

Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sebanyak 765 jiwa dilaporkan terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur dan memilih mengungsi ke delapan titik lokasi aman yang tersebar di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Mereka terdiri dari kelompok dewasa, anak-anak, balita, lansia, ibu hamil hingga bayi.

Sementara, petugas gabungan masih melakukan pendataan lanjutan terkait kemungkinan adanya korban luka maupun korban meninggal dunia. Di saat yang sama, asesmen cepat dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan dan kebutuhan paling mendesak yang harus segera dipenuhi.

Kementerian Sosial bersama BNPB, Tim Sar, Dinas Sosial Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, TNI/Polri, TAGANA, Kampung Siaga Bencana, dan para relawan bergerak sejak awal dengan mengevakuasi warga ke titik pengungsian, menyediakan layanan penyelamatan, serta memastikan kebutuhan pokok terpenuhi.

“Kemensos memastikan seluruh warga terdampak erupsi Gunung Semeru mendapatkan perlindungan terbaik, tempat yang aman, dan pemenuhan kebutuhan dasar tanpa jeda,’’ ujar Mensos Saifullah Yusuf, Kamis (20/11/2025).

‘’Sejak laporan pertama masuk, seluruh kekuatan Kemensos, Tagana, KSB, dapur umum, dan logistik telah kami gerakkan untuk membantu warga,”sambungnya