Geger! Warga Cililitan Temukan Mayat Pria Tersangkut di Sungai Ciliwung

Geger! Warga Cililitan Temukan Mayat Pria Tersangkut di Sungai Ciliwung

Mayat Tersangkut di Sungai Ciliwung (foto: freepik)

Warga di Jalan Ciliwung I, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah laki-laki yang tersangkut di tepi aliran Sungai Ciliwung. Jenazah tersebut kini telah dievakuasi petugas.

“Objek jenazah ditemukan di tepi Sungai Ciliwung, di Jalan Ciliwung I RT 10 RW 06, Cililitan, Kramat Jati,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, Selasa (18/11/2025).

Abdul Wahid menjelaskan, korban bernama Pon Siahaan (44), warga Jalan Kenari I, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Jenazah pertama kali dilihat warga sekitar yang menyaksikan tubuh korban hanyut dan tersangkut di pinggir sungai.

“Warga melihat adanya mayat yang hanyut di Kali Ciliwung lalu berinisiatif meminggirkan mayat tersebut, kemudian menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya.

hipmibelu.org

Dua Bibit Siklon Tropis Dekati Indonesia, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

Dua Bibit Siklon Tropis Dekati Indonesia, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

cuaca ekstream

 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua Bibit Siklon Tropis, yakni 97S dan 98S, yang saat ini aktif di dekat wilayah Indonesia.

Meskipun kedua bibit siklon ini memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan, dampaknya baik langsung maupun tidak langsung, tetap signifikan dan dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, pusat sistem bibit siklon 97S berposisi di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot (~46 km/jam) serta tekanan udara minimum di pusat sistem mencapai 1009 hPa.

“Namun demikian, Bibit 97S berpotensi memberikan dampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gelombang di perairan Indonesia,” kata Guswanto, Minggu (16/11/2025).

Dampak yang berpotensi ditimbulkan antara lain hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di wilayah NTT. Sementara itu, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, dan NTB.

Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara Kader Gerindra Tolak Budi Arie

Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara Kader Gerindra Tolak Budi Arie

Prasetyo Hadi

Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menyatakan, pihaknya akan mendengarkan suara dari DPC yang menolak Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bergabung ke partainya. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons gelombang penolakan terhadap rencana Budi Arie masuk Gerindra.

“Kita mendengarkan lah. Kita mendengarkan suara dari teman-teman DPC,” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Prasetyo mengatakan, suara-suara DPC tersebut tentu akan menjadi pertimbangan terkait rencana Budi Arie bergabung dengan Partai Gerindra.

“Ya ada suara itu ya itu jadi pertimbangan,” ujarnya

Sementara itu, di internal Partai Gerindra disebut masih belum ada keputusan terkait Budi Arie. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut belum mengambil keputusan apa pun.

Informasi di Salinan Ijazah Jokowi Banyak Ditutupi, Ini Kecurigaan Bonatua Silalahi

Informasi di Salinan Ijazah Jokowi Banyak Ditutupi, Ini Kecurigaan Bonatua Silalahi

Bonatua Silalahi (Foto: Tangkapan layar iNews TV)

Peneliti Kebijakan Publik Bonatua Silalahi menyebut masih banyak informasi dalam salinan ijazah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilegalisir namun ditutupi. Ia menilai hal tersebut menimbulkan kecurigaan.

Adapun yang dimaksud Bonatua berkaitan dengan salinan ijazah Jokowi terlegalisir yang digunakan dalam berbagai Pemilihan Umum (Pemilu).

“Memang kita harus akui, sepertinya, ini mungkin kecurigaan ya, ada pemalsuan tanda tangan, justru di sininya pemalsuan tanda tangan,” ujar Bonatua dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (11/11/2025).

Bonatua menduga, tanda tangan dalam salinan tersebut sengaja ditutupi agar publik tidak dapat membandingkan dengan tanda tangan aslinya. “Takut dibandingkan dengan aslinya, mungkin ya. Mungkin dibikin-bikin sendiri tanda tangannya, takut yang lain punya yang asli, takut dibandingin,” tuturnya.

Ia menambahkan, setiap informasi yang ditutup seharusnya memiliki dasar hukum yang jelas untuk melegitimasi penutupan tersebut. Namun, Bonatua mengaku belum menemukan dasar aturan yang dimaksud.

“Seharusnya setiap satu (informasi) yang ditutupi ini ada satu konsekuensi, ada peraturan yang mendasari kenapa itu ditutupi,” sambungnya.

Roy Suryo Cs Akan Diperiksa sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu pada 13 November

Roy Suryo Cs Akan Diperiksa sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu pada 13 November

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto/Foto: Dok IMG

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap pakar telematika Roy Suryo, Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar, dan Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal Dokter Tifa pada Kamis, 13 November 2025.

Ketiganya akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) palsu.

“Iya benar (ketiganya dipanggil Kamis mendatang),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, Senin (10/11/2025).

Budi mengatakan, sejauh ini penyidik baru melayangkan surat panggilan terhadap Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa saja. Untuk lima tersangka lainnya, masih belum ada jadwal pemanggilan oleh penyidik.

“Sementara tiga tersangka itu yang dijadwalkan Kamis 13 November,” ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan delapan orang tersebut sebagai tersangka.

“Polda Metro Jaya telah menetapkan 8 tersangka dalam pencemaran nama baik, fitnah, dan manipulasi data elektronik yang dilaporkan Bapak Insinyur Joko Widodo,” kata Asep Edi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025).

Dasco Sambangi Korban Ledakan SMA 72, Ketum KB PII: Bentuk Empati dan Dukungan DPR

Dasco Sambangi Korban Ledakan SMA 72, Ketum KB PII: Bentuk Empati dan Dukungan DPR

Dasco Sambangi Korban Ledakan SMA 72, Ketum KB PII: Bentuk Empati dan Dukungan DPR

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di RS Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dasco didampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pelaku Seni Raffi Ahmad, serta Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Pelajar Islam Indonesia (KB PII),  Nasrullah Larada mengatakan, kunjungan Dasco tersebut sebagai bentuk dukungan DPR terhadap korban.

“Kunjungan Pak Dasco itu menunjukkan empati yang dalam terhadap korban ledakan dari pimpinan lembaga tinggi negara,” kata Nasrullah, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, kunjungan itu juga tidak sekadar menunjukkan empati kepada para korban ledakan, tapi juga menunjukkan keprihatinan  dan dukungan untuk penyelidikan yang tuntas atas kasus tersebut.

“Ini dukungan DPR agar masyarakat tetap tenang, dan mendorong aparat menuntaskan kasus tersebut,” ucapnya.

Nasrullah juga mengaku prihatin dengan kejadian ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, pada saat pelaksanaan ibadah sholat Jumat.

Detik-Detik Pemuda di Bojonggede Tewas Dihabisi 3 Pelaku Gegara Tak Pinjamkan Uang

Detik-Detik Pemuda di Bojonggede Tewas Dihabisi 3 Pelaku Gegara Tak Pinjamkan Uang

Ilustrasi mayat (Foto: Freepik)

 Pemuda berinisial AN (25) tewas dianiaya tiga orang pelaku berinisial MEO (28), MFR (29), dan AS (28) di sebuah rumah kontrakan di RT 2, RW 17, Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 2 November 2025 sekitar pukul 23.00 WIB. Ketiga pelaku berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Depok dan Unit Reskrim Polsek Bojonggede.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka, mengungkap detik-detik penganiayaan berujung pembunuhan tersebut. Ia menjelaskan, AN mengenal salah satu pelaku, MEO, melalui Facebook. Setelah berkomunikasi, keduanya sepakat untuk bertemu dan bermain di salah satu rumah tersangka lainnya.

“Sekitar pukul 22.00 WIB korban sampai, dan tersangka mengajak ke dalam rumah kontrakan tersebut. Di sana mereka ngobrol-ngobrol, nongkrong, sekitar empat orang yaitu korban dan juga ketiga tersangka,” kata Oka di Mapolsek Bojonggede, Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan, MEO berniat meminjam uang kepada AN dengan alasan untuk biaya persalinan kekasihnya. Namun, permintaan itu ditolak. Setelah ditolak, AN dan MEO sempat cekcok dan terlibat keributan. Oka mengatakan, korban sempat berupaya melarikan diri dari kontrakan tersebut. Namun, usahanya digagalkan tersangka lainnya.

Ketiga tersangka ini melakukan penganiayaan kepada korban dengan melakukan pemukulan, menggunakan senjata tajam, serta pecahan vas yang ada di TKP,” ucapnya.

“Korban mengalami luka dan pendarahan di pelipis serta bagian tubuh lain, termasuk leher. Salah satu tersangka kemudian mengikat atau menjerat korban dengan kawat bendrat hingga korban meninggal di tempat,” ujarnya.

Ramalan Cuaca, Jakarta Diguyur Hujan Siang Hari Ini

Ramalan Cuaca, Jakarta Diguyur Hujan Siang Hari Ini

Ilustrasi hujan

Cuaca wilayah Jakarta pada hari ini, Selasa (4/11/2025) bakal diguyur hujan. Namun, BMKG menyebutkan hujan akan mengguyur pada siang hari.

Berikut prakiraan cuaca di Jakarta menurut BMKG:

Jakarta Pusat
•    Pagi: Cerah
•    Siang: Hujan ringan
•    Sore: Berawan
•    Malam: Berawan

Jakarta Utara
•    Pagi: Cerah berawan
•    Siang: Hujan ringan
•    Sore: Berawan
•    Malam: Berawan

Jakarta Barat
•    Pagi: Cerah
•    Siang: Hujan sedang
•    Sore: Berawan
•    Malam: Berawan

BMKG Bersama BNPB Modifikasi Cuaca di Jakarta, Jabar, dan Jateng hingga 3 November

BMKG Bersama BNPB Modifikasi Cuaca di Jakarta, Jabar, dan Jateng hingga 3 November

Ilustrasi cuaca ekstrem

 Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya mitigasi potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah hingga Senin (3/11) mendatang. Hal itu juga upaya mencegah bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.

“Langkah mitigasi antara lain bukan satu-satunya cara. BMKG bekerja sama dengan BNPB saat ini sudah memulai operasi modifikasi cuaca sebagai upaya untuk mengurangi potensi meningkatnya curah hujan dan mencegah terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Terutama yang sudah dilaksanakan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta DI Yogyakarta,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Sabtu (1/11/2025).

Ia menjelaskan OMC di Jawa Tengah dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November dengan pelaksanaan Posko Semarang dan Solo. Operasi tersebut telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna Grand Caravan dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

“Artinya awan hujan cenderung mengumpul pada suatu titik, pada suatu lokasi diupayakan untuk disebarkan atau didistribusikan agar hujan merata tidak hanya di satu titik, tapi sangat lebat,” ucapnya.

Dwikorita mengatakan untuk wilayah Jawa Barat dan Jakarta, OMC dilakukan sejak 23 Oktober dan masih berlanjut hingga saat ini dengan posko di Jakarta. Sebanyak 29 sorti penerbangan telah dilakukan menggunakan satu pesawat Cessna Caravan dan menunjukkan hasil pengurangan curah hujan secara signifikan.

Bakar Sampah Sembarangan di Jakarta Akan Disanksi, Begini Penjelasan Pramono

Bakar Sampah Sembarangan di Jakarta Akan Disanksi, Begini Penjelasan Pramono

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyetujui penerapan sanksi sosial bagi pelaku pembakar sampah di Jakarta harus ada payung hukum. Wacana ini menanggapi aspirasi warga yang resah terhadap fenomena pembakaran sampah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Jakarta ini kan kota yang harus tetap tertib pada aturan main. Semua hal yang berkaitan dengan seperti itu tentunya harus memang betul harus ada payung hukumnya,” ujar Pramono di Jakarta dikutip, Jumat (31/10/2025).

Pramono melanjutkan, sebagai salah satu solusi menangani permasalahan sampah di Jakarta dengan hadirnya Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan. Menurutnya apabila itu berjalan dengan baik persoalan sampah akan menjadi harta karun.

“Sekarang ini seperti yang teman-teman ketahui, untuk rorotan yang kita sedang lakukan komisioning dan mudah-mudahan akan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Politikus senior PDIP ini melanjutkan, persoalan sampah di Jakarta sudah sejak lama. Oleh karena itu perlu ada terobosan baru.

“Kalau Rorotan bisa berjalan dengan baik, kemudian waste to energy berjalan dengan baik, saya yakin persoalan sampah di Jakarta yang dulu menjadi persoalan bagi masyarakat sekarang menjadi harta karun,”ujarnya.

“Karena akan memberikan dampak yang pertama di Rorotan bisa dijual ke swasta, sedangkan yang untuk waste to energy akan menghasilkan energi dan agar mudah bagi masyarakat,” tandasnya.