Di samping sebagai alternatif kendaraan, sepeda listrik juga menjadi pilihan karena penggunaannya terbilang ramah lingkungan.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat sepeda listrik, jaringan ritel terbesar Transmart Kembali menghadirkan Transmart Full Day Sale. Dalam kesempatan ini, para pengunjung bisa mendapatkan produk sepeda listrik dengan harga miring.
Produk sepeda listrik yang didiskon dalam Transmart Full Day Sale, yakni Exotic dan Pacific untuk berbagai tipe. Aneka sepeda listrik dijual dari harga normal Rp 6.750.000 menjadi hanya Rp 3.920.000 untuk luar Pulau Jawa.
Sedangkan untuk Pulau Jawa, produk ini bisa didapatkan dengan harga Rp 3.680.000 dari harga normal Rp 6.450.000.
Selain sepeda listrik, ada juga sepeda biasa yang bisa didapatkan dengan harga Rp 1.039.200 dari harga normal Rp 1.499.000 untuk Pulau Jawa. Sementara untuk di luar Pulau Jawa, produk ini bisa didapatkan dengan harga Rp 1.119.200 dari harga normal Rp 1.599.000.
Promo ini bisa dinikmati pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, pada Minggu 8 Juni 2025, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00. Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik.
Jadeite bukan sekadar batu. Ia adalah jenis giok paling murni, dan mungkin paling misterius, yang sanggup menyilaukan mata kolektor kelas dunia. Dengan harga mencapai US$3 juta per karat, jadeite menyalip emas yang saat ini berada di kisaran US$3.300 per ons. Artinya, sebongkah jadeite berukuran 0,2 gram dapat menyamai nilai lebih dari 926 gram emas. Fantastis.
Namun keindahannya bukan cuma perkara angka. Jadeite terbentuk di kedalaman bumi, tepatnya di zona subduksi tempat tekanan tinggi dan suhu rendah bersatu. Prosesnya berlangsung dalam kurun jutaan, bahkan miliaran tahun. Di sanalah batu ini menempa kekerasan 6,5-7 dalam skala Mohs, bahkan diklaim lebih tahan benturan dibandingkan berlian. Warna hijau imperial-nya lebih dalam dari zamrud, lebih hidup dari giok biasa-menjadikannya simbol kesempurnaan alam yang tak bisa direkayasa.
Meski tampil tenang, jadeite menyimpan sejarah panjang dan medan konflik. Sekitar 70% pasokan jadeite dunia berasal dari Myanmar, terutama wilayah Kachin yang kaya akan mineral namun rawan gejolak politik. Tambang di sepanjang Sungai Uru dikenal menghasilkan jadeite kualitas terbaik-dengan warna pekat, tekstur halus, dan transparansi tinggi yang memantulkan kilau magis di bawah cahaya.
Namun Myanmar bukan satu-satunya. Guatemala juga menyumbang jadeite, meskipun kualitasnya umumnya lebih rendah dari Myanmar. Warna jadeite Guatemala lebih beragam-mulai dari hijau gelap, hijau kebiruan, putih, ungu, hingga hijau zamrud. Meski cenderung lebih pudar, jadeite Guatemala kian diminati karena harganya yang lebih kompetitif di tengah kelangkaan pasokan Myanmar akibat regulasi lingkungan dan pembatasan tambang.
Sementara itu, Jepang memiliki deposit jadeite utama di Prefektur Niigata, khususnya wilayah Itoigawa. Namun, batu dari Jepang cenderung kasar, bertekstur besar, dan kurang transparan. Karena itu, lebih banyak digunakan untuk kerajinan dan patung daripada perhiasan kelas atas. Di sisi lain, Rusia memproduksi jadeite dari kawasan Pegunungan Sayan-dengan struktur kristal kasar yang cocok untuk ukiran praktis dan pasar kelas menengah.
Kazakhstan dan Amerika Serikat (terutama California) juga menyimpan deposit jadeite, tetapi produksinya terbatas dan kualitasnya lebih rendah. Keduanya lebih sering digunakan untuk karya seni daripada batu permata mewah.
Dengan makin langkanya jadeite Myanmar, pasar global mulai melirik Guatemala sebagai alternatif. Ada kekhawatiran, Guatemala akan menggantikan dominasi Myanmar, namun kenyataannya masing-masing memiliki keunggulan sendiri. Myanmar unggul dalam kualitas dan sejarah budaya, sementara Guatemala menyuguhkan harga yang lebih terjangkau dengan pilihan warna yang tak kalah memikat.
Jadeite bukan hanya soal estetika. Batu ini menyimpan warisan peradaban. Kalung legendaris Hutton-Mdivani, yang terdiri dari 27 butir jadeite bergradasi dari Dinasti Qing, terjual seharga US$27,4 juta dalam lelang Sotheby’s 2014. Ia pernah menghiasi leher sosialita Barbara Hutton, menjadi simbol kelas, budaya, dan cerita panjang yang menembus generasi.
Di China, jadeite dianggap membawa keberuntungan dan energi spiritual, menjadikannya batu suci dengan permintaan tinggi meski ekonomi global tengah lesu. Tak heran, banyak investor kini mulai melirik jadeite sebagai aset alternatif di tengah fluktuasi harga logam mulia seperti emas dan platinum.
Namun, pasar jadeite bukan tanpa risiko. Banyak pemalsuan beredar. Karenanya, proses verifikasi dan sertifikasi menjadi sangat krusial, apalagi mengingat harga jadeite per gram bisa melebihi satu unit rumah di Jakarta Selatan (Jaksel).
Jadeite tak bersinar seterang berlian, tapi saat bicara tentang nilai, tak ada yang mampu menyamainya
Dalam pidato perdananya sebagai Paus, Leo menyerukan regulasi global yang lebih ketat terhadap pengembangan AI.
Dia memperingatkan bahaya AI terhadap “martabat manusia, keadilan, dan tenaga kerja.” Dua hari kemudian, ia memuji adanya teknologi terkini, tetapi menekankan pentingnya tanggung jawab agar AI digunakan demi kebaikan bersama.
Seperti pendahulunya yang yang membela hak-hak buruh di masa Revolusi Industri, Leo XIV juga menempatkan dirinya sebagai pelindung struktur sosial di tengah teknologi modern yang tak terkendali, demikian dikutip dari Politico, Kamis (5/6/2025).
Pakar etika AI Vatikan, Paolo Benanti, menyatakan bahwa Gereja “mengajak kita menatap langit, tapi tetap berjalan di bumi sesuai zaman.”
Profesor Maria Savona menambahkan bahwa Vatikan khawatir perkembangan AI yang merugikan hak asasi manusia akan lebih banyak menimpa pekerja berkeahlian rendah.
Upaya Vatikan dalam regulasi AI dimulai sejak 2020, ketika Paus Fransiskus merintis “Rome Call for AI Ethics” bersama pemimpin agama, politik, dan perusahaan teknologi.
Pada Januari lalu, Vatikan memperingatkan AI bisa membuat manusia diperbudak oleh ciptaannya sendiri.
Leo XIV, paus asal AS dan lulusan matematika, berada dalam posisi unik untuk memimpin isu ini. Apalagi saat Washington di bawah Presiden Donald Trump justru membongkar regulasi lama dan menggulirkan rencana pengembangan perangkat keras AI senilai setengah triliun dolar.
Sementara itu, Uni Eropa mulai melonggarkan pendekatan regulatif demi daya saing.
Leo juga berkomunikasi dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk mendukung pengembangan AI yang etis. Tahun lalu, Paus Fransiskus sempat berpidato di G7 tentang etika AI.
Savona mengatakan jaringan Gereja di negara-negara Selatan bisa mendorong akses AI yang lebih demokratis dan mendorong regulasi global yang lebih merata.
Adapun pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam Sharia Global Islamic Economy Index (SGEI). Yakni dengan Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 80,1 berada di bawah Saudi Arabia dengan GIEI 93,6 dan Malaysia menempati nomor satu dengan GIEI 193,2.
Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah BI, Imam Hartono menjelaskan bahwa target tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Imam pun menjelaskan peluang pengembangan ekonomi syariah nasional didukung oleh meningkatnya jumlah penduduk muslim global, digitalisasi dan penggunaan e-commerce, dan potensi pasar produk halal di negara Organisation of Islamic Cooperation (OIC).
“Untuk mencapai target tersebut tentu potensi pengembangan ekonomi syariah nasional masih sangat terbuka karena ini didorong oleh tren peningkatan jumlah penduduk kemudian juga akselerasi digitalisasi dan penggunaan e-commerce serta potensi pasar produk halal di negara, OIC” ujar Imam dalam konferensi pers, Rabu (4/6/2025).
Kendati demikian, Imam mengungkapkan terdapat 3 tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah nasional.
Pertama, adalah industri syariah yang terkait produksi, ketersediaan dan kualitas bahan baku halal.Kedua, keuangan syariah dan literasi syariah.
“Yang pertama adalah bagaimana penguatan industri halal melalui peningkatan produksi kemudian ketersediaan dan kualitas bahan baku halal dan kemudian juga bagaimana inovasi model bisnis keuangan syariah, serta perluasan basis investor serta penggunaan digitalisasi serta yang ketiga penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah agar inklusi ekonomi syariah semakin merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Tidak main-main, Sherly mengatakan, peran komoditas nikel dalam pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 75,3%.
“Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi 75,3% dalam industri pengolahan nikel, seiring dengan investasi berkelanjutan dalam smelter, pelabuhan laut, dan infrastruktur energi yang sehat,” ujar Sherly, dalam acara Indonesia Critical Minerals Convex, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Berkat nikel, kata Sherly, Maluku Utara kini menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia, bahkan mencapai 10 kali lipat pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Pada kuartal I-2025 saja, Sherly mencatat, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 34,6%. Angka ini lebih tinggi, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.
“Anda bisa melihat di sini bahwa Maluku Utara mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia sebesar 34,6% year-on-year pada kuartal I-2025. Ini tujuh kali lipat dari rata-rata nasional,” katanya.
Adapun faktor lain yang mendorong tingginya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, lanjut Sherly, adalah ekspansi industri pengolahan atau hilirisasi, salah satunya nikel di dalam negeri.
“Pertumbuhan wilayah ini kini didominasi oleh aktivitas industri, terutama pergeseran struktural dalam komposisi PDB dari ekstraksi mentah menuju output bernilai tambah. Anda bisa melihat bahwa Maluku Utara memiliki pertumbuhan PDB tertinggi di Indonesia tahun ini,” tambahnya.
Sherly juga mengatakan, nikel yang diproduksi di Maluku Utara merupakan salah satu nikel terbaik di dunia. Nikel yang diproduksi di wilayah tersebut juga dinilai diproduksi dengan emisi karbon yang rendah.
“Saya bisa katakan bahwa nikel di Maluku Utara adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mengapa? Karena memiliki kualitas bijih yang tinggi. Memiliki saprolit dan limonit berkualitas tinggi,” tandasnya.
Platform e-Commerce Lazada Indonesia menunjukan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta brand lokal. Melalui sejumlah inovasi teknologi, fitur khusus, strategi hiperlokal, dan sistem logistik terpadu, Lazada tidak hanya membantu pelaku usaha bertahan, tetapi juga berkembang pesat di era digital.
Komitmen ini diungkapkan dalam acara diskusi bertajuk “Komitmen Lazada Terhadap Pengembangan UMKM dan Brand Lokal” yang digelar hari ini di Jakarta.
“Brand dan UMKM lokal telah terbukti sebagai pilar penting perekonomian. Pasar Indonesia sangat besar, bahkan terbesar di Asia Tenggara, maka mendukung UMKM untuk menguasai pasar dalam negeri merupakan langkah strategis,” ujar Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, Rabu, (5/3/2025).
Amelia menuturkan, ekosistem digital Lazada didukung oleh teknologi canggih yang dirancang untuk membantu brand dan UMKM naik kelas, sekaligus memberikan pengalaman belanja yang mudah dan menyenangkan bagi konsumen.
“Kami memiliki berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan, seperti AI Lazzie yang memberikan rekomendasi produk terbaik, gamifikasi dengan berbagai hadiah, serta fitur virtual try-on yang memungkinkan calon pembeli ‘mencoba’ produk secara virtual,” papar Amelia.
“Selain menciptakan pengalaman belanja yang terpersonalisasi untuk konsumen, fitur ini juga bisa meningkatkan keterlibatan penjual dengan pembeli yang diharapkan bisa mendorong penjualan, ” tambahnya.
Lebih lanjut Amelia menambahkan bahwa Lazada tidak hanya menyediakan dukungan dan penawaran berbasis teknologi, tetapi juga berbagai data dan wawasan yang berguna untuk para penjual di Lazada “Seller Center Lazada tidak hanya menyediakan data kinerja toko secara real-time, namun juga menyediakan data dan wawasan terkait dengan tren penjualan di pasar, yang dapat dijadikan referensi untuk penyusunan strategi bisnis,” jelas Amelia.
Lazada juga menghadirkan berbagai kanal untuk mempermudah interaksi antara penjual dan pembeli. Salah satunya adalah LazMall, dengan 32.000 brand lokal dan internasional terkemuka menawarkan pengalaman belanja yang serupa dengan berbelanja di mall offline. LazMall menawarkan berbagai keuntungan tambahan, diantaranya jaminan keaslian produk (100% original), jaminan pengiriman tepat waktu, jaminan ketersediaan stok, serta jaminan kemudahan pengembalian apabila barang yang dikirim tidak sesuai atau ternyata kurang cocok dalam 30 hari.
“Brand dan UMKM yang bergabung di LazMall akan mendapatkan banyak keuntungan, terutama dengan keberadaan kanal khusus seperti LazMart yang menjual produk kebutuhan sehari-hari dan LazBeauty yang fokus pada produk perawatan kulit dan kecantikan. “Kanal khusus ini mempermudah penjual dan pembeli untuk terhubung lebih cepat, sekaligus mempercepat transaksi. Calon pembeli yang masuk ke kanal tersebut sudah pasti mencari produk di kategori yang sesuai,” tambah Amelia.
Strategi Hiperlokal dan Kekuatan Logistik Terpadu
Lazada juga berfokus pada strategi hiperlokal, yang berupaya mendekatkan rantai pasokan dengan pelanggan. Amelia menjelaskan, melalui implementasi strategi hiperlokal, pihaknya memberdayakan brand dan UMKM lokal untuk memastikan produk yang banyak dicari pelanggan tidak hanya terjamin ketersediaan dan kualitasnya, namun juga dekat dengan pelanggan.
“Surabaya menjadi kota percontohan untuk strategi hiperlokal, dimana kehadiran kami di Surabaya dilakukan secara holistik, tidak hanya pada pengembangan fitur dan penawaran yang ada di aplikasi, namun juga dari sisi jaringan dan infrastruktur operasional logistik yang menjadi kunci keberhasilan hiperlokal,” terangnya.
Strategi hiperlokal Lazada di Surabaya menunjukkan keberhasilan yang signifikan. Sejak diluncurkan pada awal Oktober 2024 lalu, terjadi peningkatan jumlah pembeli dan jumlah pasokan lokal secara berkelanjutan, dengan kontribusi penjualan local-to-local mencapai lebih dari 50% dalam waktu satu bulan sejak diluncurkan. Potensi pasar hiperlokal terus bertumbuh, ditunjukkan dengan semakin banyak brand, baik brand multinasional maupun brand lokal, juga memanfaatkan fasilitas logistik di Lazada untuk memastikan kecepatan dan kelancaran pemenuhan pesanan pembeli.
Pada kesempatan yang sama, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia, Reinaldo Harjanto menegaskan bahwa strategi hiperlokal dan dukungan logistik terpadu menjadi kunci utama dalam membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas.
“Melalui berbagai program dan inisiatif, kami ingin memastikan bahwa UMKM dan brand lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan di pasar digital. Ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Setelah Surabaya, kini kami akan mulai menggarap Medan, Sumatra Utara sebagai kota tujuan hiperlokal kami selanjutnya,” jelas Reinaldo.
Menurut Reinaldo, Lazada terus memperkuat ekosistem digital terpadunya yang menggabungkan eCommerce dan sistem logistik canggih untuk memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli di ekosistem Lazada. Unit usaha logistik Lazada, yang dikenal sebagai LEX, menjadi pionir logistik eCommerce pertama di Indonesia yang didukung oleh data dan teknologi mutakhir. “Dukungan teknologi canggih di Lazada memungkinkan operasional kami menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga tidak hanya pengiriman bisa dilakukan dengan tepat waktu, namun juga dengan penawaran harga yang kompetitif bagi pelanggan,” ujar Reinaldo.
Dengan dukungan infrastruktur logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti smart warehousing dan intelligent routing, Lazada memastikan sistem inventori brand di gudang dapat diprediksi dengan akurat serta proses pengiriman yang efisien dan tepat waktu. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi brand dan penjual yang bergabung dalam platform Lazada. “Kami memiliki lebih dari 200 fasilitas logistik yang tersebar di lebih dari 150 kota di Indonesia, serta 15.000 karyawan dan mitra kurir yang menjadi garda depan operasional logistik kami untuk mendukung pemenuhan dan pengiriman terintegrasi bagi brand dan UMKM di ekosistem kami melalui layanan Fulfillment by Lazada (FBL),” terang Reinaldo.
Reinaldo menambahkan bahwa dukungan dari para mitra logistik lokal turut memperkuat jangkauan Lazada. “Dukungan dari para mitra logistik lokal di berbagai daerah juga membuat kami bisa menjangkau pelanggan di manapun, di area terpencil sekalipun. Dengan demikian, tidak hanya kami bisa memberdayakan mitra logistik lainnya, kami juga bisa berinvestasi secara strategis di area lain yang bisa mendorong pertumbuhan berkelanjutan kami,” tutup Reinaldo.
Berdasarkan Refinitiv pada perdagangan Kamis (5/3/3035) pukul 15.10 WIB tercatat di 5.450 per saham melesat 24,71% dibandingkan posisi sebelumnya.
Kenaikan signifikan sebelumnya juga terjadi pada pertengahan Februari dari 3.600 per saham hingga 7.425 atau melesat 106% hanya dalam enam hari perdagangan.
Manajemen menjelaskan bahwa fluktuasi yang terjadi senada dengan indeks saham sektor teknologi IDX yang turut menguat tajam pada periode yang sama.
“Kalau dilihat, memang fluktuasi harga dan juga peningkatan volume dan aktivitas trading ini memang sejalan dengan indeks saham sektor teknologi IDX,” ungkap manajemen pada Public Expose Insidentil yang diselenggarakan pada Kamis (5/3/2025).
Manajemen EDGE juga mengatakan bahwa kenaikan tersebut dapat disimpulkan bahwa sektor teknologi sangat menarik bagi investor seiring dengan inisiatif pemerintah yang mendukung pengembangan teknologi.
“Oleh karenanya, kami dapat menyimpulkan bahwa sektor teknologi ini merupakan sektor yang sangat menarik bagi para pelaku pasar. Hal ini juga sejalan dengan beberapa inisiatif pemerintah dalam mendukung teknologi AI, maupun industri data center di Indonesia,” pungkas manajemen EDGE.
Adapun pergerakan saham EDGE sangat fluktuatif sepanjang tahun berjalan. Pada awal tahun ini EDGE membuka perdagangan di level 3.700. Kemudian pada 20 Februari 2025 melesat 50,67% ytd ke level 5.575. Pada 25 Februari saham EDGE melesat ke level 6.700, tetapi kemudian merosot ke level 4.370–5.450.
Tecno Camon 40 Pro 5G berhasil meraih skor keseluruhan 138 atau tertinggi di kelas ponsel seharga US$200-400 (Rp3,3-6,5 jutaan), menurut hasil pengujian yang dilakukan situs benchmark kawakan DxOMark, dikutip Rabu (5/3/2025).
Di atas kertas, Tecno Camon 40 Pro 5G mengandalkan konfigurasi kamera ganda. Masing-masing 50MP (utama) dan 8MP (ultrawide).
Kamera utama 50MP menggunakan sensor berukuran 1/1.56″. Kamera tersebut sudah mendukung otofokus otomatis (PDAF) dan sistem penstabilan gambar (OIS).
Menurut catatan DxOMark, kamera Tecno Canon 40 Pro 5G memberikan pengalaman fotografi yang bisa bersaing dengan kamera HP lain di segmen dengan harga lebih tinggi. Skornya 146 atau lebih tinggi dibandingkan Samsung Galaxy A55 5G (110) dan Xiaomi Redmi Note 14 Pro Plus 5G (125).
Selain itu, kemampuan Portrait Tecno Camon 40 Pro 5G juga dipuji dari segi akurasi skin-tone dan disebut “true-to-life”. Skor kemampuan bokeh-nya memang cukup tinggi, yakni 75 dari 85.
Poin positif lainnya yang disebut adalah kemampuan menghasilkan gambar yang mumpuni dalam kondisi cahaya minim (low-light). DxOMark menyebut hasil gambar di malam hari tetap natural dengan detail yang tajam.
Kendati begitu, DxOMark juga memberikan beberapa catatan untuk bahan perbaikan Tecno ke depannya. Beberapa yang disorot adalah stabilitas video yang tidak konsisten, penjepretan yang relatif lambat dalam menangkap momen, serta noise yang tampak pada foto dan video di suasana menantang.
Selengkapnya, berikut jejeran ‘Top 5’ HP dengan kamera terbaik di kelas menengah:
Emiten dengan kode saham MINE ini akan menawarkan saham baru sebanyak 612.665.300 atau setara 15% dari total kepemilikan saham yang ditempatkan penuh.
Pada perdagangan Rabu hari ini (5/3/2025) masih berlangsung periode penawaran umum dan akan selesai besok Kamis (6/3/2025) dengan harga yang ditawarkan di Rp216 per lembar. Jadi, untuk total raihan dana dari aksi korporasi Initial Publick Offering (IPO) ini bisa mencapai Rp132,33 miliar.
Setelah melewati penawaran umum, nantinya saham MINE akan melantai di bursa secara resmi pada 10 Maret 2025 mendatang.
Adapun, untuk penjamin pelaksana emisi efek adalah Trimegah Sekuritas Indonesia.
Sepak Terjang Underwriter
JIka kita melihat ke belakang, Trimegah Sekuritas cukup terkenal menjadi underwriter (UW) yang sukses membawa IPO dengan proceed jumbo.
Terbaru pada akhir tahun lalu, ada saham dari emiten batu bara thermal, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang berhasil IPO dengan hasil tiga kali mengalami Auto Reject Atas (ARA).
Begitu juga di awal tahun ini, ada saham properti yang punya proyek unggulan di PIK 2, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) setelah listing berhasil ARA lima kali.
Sebagai informasi juga, dua emiten itu tercatat menjadi saham IPO dengan proceed jumbo. Pada 2024 AADI memecahkan rekor sebagai peraih dana iPO terbesar, sementara pada tahun ini dipegang CBDK.
Kami merekap kinerja saham IPO dengan UW Trimegah ini sejak beberapa tahun terakhir :
Jika melihat dari data di atas, posisi MINE ini setara dengan PT Itsec Asia Tbk (CYBR) dan PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) yang mendapatkan raihan dana IPO di level Rp100 miliar.
Waktu listing, CYBR berhasil dua kali, sementara MUTU hanya sekali saja. Di sini kami menilai ada potensi MINE ketika listing di BEI setidaknya bisa mendapatkan gairah dengan ARA 1-2 kali.
Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pergerakan harga saham yang lebih volatile karena market saat ini secara keseluruhan masih banyak diterpa ketidakpastian, terutama dari eksternal soal tarif trump yang memicu perang dagang sampai outflow asing.
Penggunaan Dana IPO
Beralih ke hal lainnya yang patut diperhatikan dari IPO MINE adalah penggunaan dana-nya. Ketika perusahaan IPO maka mereka akan mendapatkan dana yang bisa digunakan untuk ekspansi atau malah untuk bayar utang supaya neraca lebih disini.
Nah, disini kami merekap penggunaan dana IPO yang diraup MINE sebagai berikut :
Pembelian alat-alat berat itu tentunya akan menjadi suatu bantuan besar untuk meningkatkan produksi hasil tambang yang nantinya harapannya bisa mendongkrak pendapatan MINE, karena bisnis utamanya adalah 100% dari jasa pertambangan nikel saat ini.
Selanjutnya, 11% dari dana IPO akan digunakan untuk membeli aset tetap berupa tanah dan bangunan dari Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan, Sinjo Jefry Sumendap.
Sebagai informasi saja, tanah dan bangunan itu merupakan kantor operasional milik perusahaan dan gudang penyimpanan untuk logistik dan suku cadang alat berat (spare parts) yang saat ini masih disewa.
Jadi, dengan pembelian dua aset tetap itu, uang dari IPO akan langsung masuk ke kantong pengendali dan sifatnya lebih ke mengubah hak milik saja. Kami menilai tujuan ini tidak terlalu menjadi add value bagi prospek profitabilitas perusahaan.
Namun, setidaknya untuk ke depan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya sewa lagi untuk gudang penyimpanan dan bisa menambah pos aset tetap perusahaan.
Sisanya, untuk 41% dari dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja yang mendukung aktivitas pengerjaan proyek PT Weda Bay Nickel (WBN) termasuk, namun tidak terbatas pada, pembelian bahan bakar, pembelian suku cadang alat berat (spare parts), penyewaan alat berat dan armada penunjang (supporting fleet).
Sekilas Bisnis MINE dan Profitabilitasnya
Setelah berbicara soal penggunaan dana IPO yang pada intinya digunakan paling banyak untuk ekspansi bisnisnya yang 100% penunjang tambang nikel. Menurut prospektus, mereka membagi segmen bisnis yang tercatat pada pendapatan menjadi tiga hal yaitu :
→ Jasa pertambangan (mining services), terdiri dari berbagai jasa penunjang pertambangan seperti perencanaan (mine planning), operasional tambang (mining operation, termasuk di antaranya overburden removal, ore getting, dan stockpile management), serta logistik dan transportasi pertambangan (termasuk hauling).
→ Jasa konstruksi, melakukan konstruksi pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, termasuk jalan tambang (hauling road).
→ Jasa lain-lain, meliputi produksi paving (pavement production), pemecah batu (stone crushing), dan penyewaan (rental).
Dari tiga segmen tersebut, menurut data prospektus dari tahun ke tahun tampak ada fluktuasi. Namun, yang kelihatan mencolok adalah data per Agustus 2024 lalu bisnis jasa konstruksi dan lain-lain sama-sekali tidak ada pendapatan.
Dua segmen itu juga dua tahun terakhir juga terpantau semakin susut dan kini perusahaan hanya fokus pada bisnis mining services.
Pada 2020, konsumsi terasi/petis per kapita seminggu mencapai 1.300,79 gram. Angka ini naik menjadi 1.349,46 gram di 2021, sebelum turun ke 1.279,39 gram pada 2022. Tren penurunan semakin terlihat pada 2023 dengan konsumsi 1.194,01 gram, dan pada 2024, angka ini makin menyusut ke 1.111,79 gram.
Meski konsumsi nasional menurun, beberapa daerah masih menjadikan terasi dan petis sebagai bumbu wajib dalam berbagai hidangan khas. Kabupaten Bangka Selatan mencatat konsumsi tertinggi dengan 32.876 gram per kapita per minggu, disusul oleh Sumenep (24.907 gram), Sampang (20.775 gram), dan Lombok Timur (19.770 gram).
Kabupaten Bangka Tengah, Bangka, Lombok Tengah, dan beberapa wilayah di Madura seperti Pamekasan dan Kota Pangkal Pinang juga masuk dalam daftar daerah dengan konsumsi tinggi.
Mengapa daerah-daerah ini memiliki konsumsi terasi dan petis yang tinggi? Jawabannya terletak pada budaya kuliner yang telah mengakar kuat di masyarakatnya. Bangka dan Belitung, misalnya, dikenal dengan berbagai hidangan berbasis seafood seperti lelehan belacan dalam mi belitung atau sambal terasi sebagai pelengkap ikan bakar.
Sementara itu, Madura juga menunjukkan angka konsumsi yang tinggi, dengan tiga daerahnya masuk dalam daftar. Sumenep, Sampang, dan Pamekasan menjadikan petis sebagai komponen penting dalam masakan seperti rujak petis, soto Madura, dan lontong balap. Tidak hanya itu, lauk khas Madura seperti bebek sinjay sering disajikan dengan sambal petis yang khas.
Pulau Lombok pun tidak ketinggalan, dengan Lombok Timur dan Lombok Tengah berada dalam daftar. Ayam taliwang dan plecing kangkung, dua hidangan kebanggaan NTB, menggunakan sambal berbasis terasi sebagai elemen kunci rasanya.
Meski beberapa daerah masih setia dengan terasi dan petis, tren nasional justru menunjukkan penurunan. Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena ini seperti perubahan lifestyle. Pergeseran ke makanan praktis dan peningkatan konsumsi makanan Barat juga dapat mengurangi penggunaan terasi dalam masakan rumah tangga.
Selain itu ada persepsi kesehatan bahwa terasi dan petis sering kali mengandung kadar natrium yang tinggi, yang mulai dihindari oleh konsumen yang lebih sadar kesehatan.
Pada akhirnya, meskipun angka konsumsi menurun secara nasional, kecintaan masyarakat terhadap bumbu tradisional ini tetap terasa di daerah-daerah tertentu. Selama makanan khas seperti sambal terasi, rujak petis, dan plecing kangkung masih menjadi bagian dari identitas kuliner daerah, terasi dan petis masih punya tempat di hati masyarakat Indonesia.