Nasib! Dunia Ogah Pelesiran ke AS, Warganya Juga Pilih ke Luar Negeri

A paratrooper reaches the ground with a US flag during the closing of Counter Terrorism Exercise at Indonesia Peace and Security Center (IPSC) in Sentul, Bogor-West Java, on September 13, 2013. The Counter Terrorism Exercise was followed by 10 ASEAN countries and 8 parther ASEAN countries from September 9, on behalf of ASEAN Defense Minister's Meeting. AFP PHOTO / Bay ISMOYO (Photo credit should read BAY ISMOYO/AFP via Getty Images)

Di tengah geliat pariwisata global yang kembali pulih, Amerika Serikat justrumenghadapi ironi, kunjungan wisatawan asing ke Negeri Paman Sam melemah, sementara warga negaranya sendiri makin ramai melancong ke luar negeri.

Data dari International Trade Administration mencatat, jumlah wisatawan asing yang tiba di AS lewat jalur udara pada Maret 2025 anjlok hampir 10% dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan turun 13% dibandingkan era pra-pandemi, menjadi hanya 4,54 juta orang. Jika dihitung termasuk jalur darat, total kunjungan wisatawan asing ke AS anjlok hingga 14% dalam sebulan.

Penurunan ini kontras dengan tren keberangkatan warga AS ke luar negeri yang justru naik. Masih di bulan yang sama, jumlah warga AS yang terbang ke negara lain meningkat 1,6% dibandingkan Maret 2024, dan melesat 22% dibandingkan 2019 menjadi 6,56 juta orang.

Kesenjangan ini berpotensi memperlebar defisit sektor pariwisata AS, yang saat ini sudah melewati US$50 miliar-selisih antara pendapatan dari kunjungan wisatawan asing dan belanja warga AS di luar negeri. Padahal, sektor perjalanan dan pariwisata menyumbang sekitar US$1 triliun bagi ekonomi AS setiap tahun. U.S. Travel Association bahkan sempat memperkirakan bakal ada kenaikan lebih dari 12% dalam belanja wisatawan asing di AS tahun ini, proyeksi yang kini tampak makin berat tercapai.

Anjloknya minat dunia untuk mengunjungi AS bukan tanpa sebab. Berlarut-larutnya perang dagang, ketegangan politik, insiden penahanan turis dan pemegang visa, hingga citra AS yang kurang ramah, menjadi faktor pendorong. Nilai tukar dolar AS yang kuat dan berbagai travel warning kian menambah daftar panjang hambatan.

CEO American Airlines, Robert Isom, bahkan menegaskan perlunya reformasi besar dalam proses persetujuan visa, jika AS ingin kembali menarik minat dunia. “Kita harus membuat AS menjadi destinasi yang diidamkan,” ujarnya dalam wawancara dengan CNBC International.

JPMorgan memperingatkan, penurunan belanja wisatawan asing di AS ini bisa mengurangi sekitar 0,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ini.

Warga AS Justru Membanjiri Dunia

Sementara dunia tampak enggan ke AS, warga AS justru memperlihatkan tren sebaliknya. Melansir dari CNBC International,  Caroline Smith, warga New Jersey, misalnya, menghabiskan libur Paskah tahun ini di Italia bersama keluarga. Ia bahkan bertemu beberapa keluarga lain dari kotanya yang kebetulan juga sedang berlibur di Italia.

Delta Air Lines dan United Airlines melaporkan bahwa lonjakan permintaan perjalanan internasional, terutama di kelas premium, mulai menutup kekosongan akibat lemahnya permintaan domestik di AS. United mencatat kenaikan penjualan kursi premium hingga 17% dan pertumbuhan permintaan perjalanan internasional sebesar 5%. Delta pun mencatat arus pemesanan perjalanan luar negeri yang kuat hingga September dan Oktober.

Tidak hanya liburan keluarga, permintaan perjalanan mewah dari pensiunan kaya di AS juga menjadi motor baru. “Sebagai bagian dari generasi baby boomer, ada rasa urgensi untuk menikmati hidup. Mereka tahu waktu untuk pergi ke Eropa, Australia, atau Jepang tidak akan selamanya tersedia,” ujar Presiden Delta Glen Hauenstein.

Meskipun permintaan perjalanan internasional saat ini menguat, ketidakpastian tetap membayangi. Kelesuan dalam konsumsi kelas ekonomi dan potensi pelambatan perjalanan bisnis masih bisa mempengaruhi sektor pariwisata ke depan.

Namun untuk saat ini, tren jelas, dunia makin ragu berkunjung ke AS, sementara warga AS semakin memenuhi dunia dengan semangat berlibur mereka.

UMKM Minuman Herbal Binaan BRI Pede Garap Pasar Luar Negeri

Dok BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go international. Salah satu UMKM binaan BRI yang berhasil meraih pasar internasional yakni PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba yang diolah dari tanaman Seledri Jepang atau Ashitaba.

Distributor Kamandalu Ashitaba Grace Mamahit menjelaskan bahwa produk ini diolah dari tanaman Ashitaba yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini termasuk jenis big celery atau seledri berukuran besar dan berbeda dari seledri yang umum digunakan sebagai pelengkap makanan.

“Ashitaba merupakan tanaman big celery. Familinya seledri tapi bukan seledri untuk bakso ya, tapi big celery, jadi seledri yang besar-besar. Tanaman ini kemudian mulai dibudidayakan di kaki Gunung Semeru tepatnya di daerah Poncokusumo. Jika di Jepang Ashitaba tumbuh sekitar 70 hingga 80 centimeter, di Kabupaten Malang justru mampu mencapai tinggi satu hingga dua meter,” jelas Grace dikutip Sabtu (26/4/2025).

Grace menambahkan bahwa manfaat Ashitaba dirasakan oleh Direktur PT Semeru Sumber Rejeki Roy Pudyo Febrianto, yang kemudian menjadi alasan kuat untuk terus mengembangkan produk ini. Perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas produk dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi.

“Sebelumnya, beliau memiliki berat badan hampir 100 kilogram dan mulai mengubah pola makan serta gaya hidup, termasuk rutin mengonsumsi Ashitaba. Pengalaman tersebut membuat beliau merasakan langsung manfaatnya, sehingga kami yakin manfaat Ashitaba ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” ujar dia.

“Kami berkomitmen menjaga integritas dan kualitas produk, serta menerapkan prinsip sustainability dengan memastikan seluruh bahan baku hingga kemasan dapat didaur ulang. Bahkan, pouch tea bag yang kami gunakan terbuat dari serabut jagung,” katanya.

Partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mampu membuka peluang pasar internasional bagi Kamandalu Ashitaba. Pada ajang ini perusahaan melakukan pertemuan dengan calon mitra dari luar negeri.

“Kami berharap produk Ashitaba ini juga dapat dikenal lebih luas, termasuk oleh masyarakat diaspora di berbagai negara,” tambah Grace.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI konsisten mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperluas akses pasar global.

“Keikutsertaan Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar global, termasuk di sektor produk herbal berkualitas. BRI terus mendorong UMKM agar mampu meningkatkan daya saing melalui berbagai dukungan mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar,” kata dia.

“BRI optimistis produk-produk unggulan seperti Ashitaba dapat menjadi representasi kekuatan UMKM nasional di kancah internasional,” ujar Hendy.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong UMKM naik kelas, BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 lalu di ICE BSD City. Acara ini menarik antusiasme tinggi dengan kehadiran lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

“Inisiatif ini mempertegas peran BRI dalam membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar internasional,” pungkas Hendy.

Amerika Sebut Mangga Dua Pusat Barang Bajakan, Ternyata Fakta Begini

Pedagang di wilayah Mangga Dua baik Mangga Dua Square maupun WTC Mangga Dua mengeluhkan ekonomi yang semakin lesu belakangan. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Pasar Mangga Dua Jakarta Utara mendadak viral setelah Pemerintah Amerika Serikat menyebutnya sebagai wilayah barang bajakan alias palsu.

Dalam laporan terbaru 2025 National Trade Estimate (NTE) yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), pasar yang sudah melegenda di Jakarta itu masih dicap sebagai salah satu “sarang barang bajakan” alias barang palsu.

“Pasar Mangga Dua di Jakarta terus tercantum dalam Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024 (Daftar Pasar Terkenal), bersama dengan beberapa pasar daring (dalam jaringan) Indonesia,” dikutip dari dokumen yang dirilis di situs resmi USTR, Rabu (23/4/2025).

Seperti apa kondisi Mangga Dua saat ini?  CNBC Indonesia, pada Kamis (25/4/2025) siang, memantau banyak toko yang tutup di dua pusat perbelanjaan ini, yakni WTC Mangga Dua dan Mangga Dua Square.

Dua mal ini lokasinya berseberangan, namun di dalam area mal nasibnya juga hampir sama. Hanya sedikit pengunjung yang datang di WTC Mangga Dua, itu pun datang ke restoran cepat saji seperti A&W, sebagian besar orang terlihat merupakan karyawan dari toko-toko disini.

Masuk ke bagian dalam area mal, di lantai UG juga banyak toko yang tutup, jumlahnya sekitar 70% dari tenant yang ada. Sebagian besar juga sudah tidak memasang nama toko di atasnya, hanya sedikit yang masih memasangnya, diantaranya toko pakaian serta didominasi kantin.

Salah seorang pedagang mengaku telah mengalami penurunan penjualan. Salah satu penyebabnya karena banyak usaha yang tutup sehingga jumlah pelanggan berkurang.

“Apalagi pedagang juga banyak, jadi ngandelin langganan yang ada aja, misal minta diantar ke tempatnya, ya kita pasti antar,” sebut pedagang kantin di WTC Mangga Dua Square, Enda (bukan nama sebenarnya).

Beralih ke lantai di bawahnya yakni lantai G juga banyak toko yang tutup. Di lantai ini berfokus untuk berjualan grosir baju anak dan exhibition hall. Sebagian toko memang buka, namun lebih banyak yang menutup pintu tokonya.

“Disewakan,” tulis dari salah satu toko.

“Program titip kunci,” tulis keterangan dari toko lain.

Beralih ke Mangga Dua Square juga tidak jauh berbeda, diantaranya di Ground Floor banyak toko tutup tanpa terlihat adanya aktivitas. Ada sebagian toko lainnya yang buka, utamanya di bagian depan dekat lokasi eskalator, ada yang berjualan speaker maupun toko elektronik lainnya.

Namun begitu masuk ke dalam justru pemandangan toko tutup jauh lebih terlihat, salah satunya toko CCTV. Toko lain di barisannya pun banyak yang tutup.

Sementara itu di lantai 3 baru terlihat penjualan barang-barang yang dituding oleh AS sebagai barang bajakan. Pemandangan tas branded dengan harga murah begitu nyata terlihat, misalnya tas Coach, Gucci hingga Michael Kors dengan harga Rp 50.000.

“Harganya udah murah tapi permintaan belakangan lagi turun, kita juga cuma ambil, dari Rp 50.000 ini paling cuma Rp 7.000, ngga gede juga,” kata Anita (bukan nama sebenarnya).

Hal serupa bukan hanya terjadi padanya, melainkan di toko-toko lain di Mangga Dua Square yang juga ikut sepi belakangan. Selain situasi ekonomi yang sedang turun, namun juga toko-toko di mal ini tersimpan efisiensi pemerintah.

“Di sekitar sini kan banyak hotel dan acara, dulu orang daerah dinas ke Jakarta mau cari oleh-oleh ya belanjanya kesini, setelah efisiensi pemerintah hilang aja semuanya. Kadang sehari dapat Rp 50.000 juga udah bagus,” kata Anita.

Togel 4D

Rosan Ungkap Harta Karun Baru Pendorong Ekonomi RI

Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi ‘harta karun’ baru yang membuka banyak peluang. Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan AI di semua sektor karena dampaknya dinilai luar biasa.

“Kalau kita lihat asas manfaat yang sangat luar biasa, tidak hanya dari segi peningkatan efisiensi dan produktivitas. Memang itu adalah hal utama competitiveness,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam Indonesia AI Day for Mining Industry, Kamis (24/5/2025).

Rosan mengatakan AI bisa membuat Indonesia bersaing dengan banyak negara. Bahkan, Indonesia bisa menjadi lebih baik dari negara lain.

Menurutnya, AI berbeda dengan mining yang bisa bergantung dari harga dan industri itu sendiri. Teknologi AI bisa dikontrol dan ditentukan dari produktivitas, efisiensi dan keuntungan yang diambil.

“Penggunaan AI di bawah kontrol kita itu sangat bisa menentukan. Kita bisa menganalisa dan memanfaatkannya untuk menentukan bottom line, profit and loss. Itu dari satu sisi. Jadi AI ini memang akan memainkan peran yang sangat penting,” jelasnya.

Rosan menambahkan pengembangan AI harus diikuti dengan peningkatan peranan dari sumber daya manusia Indonesia. Harus ada re-scalling dan upscalling dari sisi manusia untuk bisa mengoptimalkan penggunaan AI.

“Itu suatu tantangan karena kalau tidak penggunaan AI ini tidak optimal, AI-nya infrastrukturnya sudah baik, misalnya Indosat sudah bangun infrastrukturnya untuk AI ini tetapi kalau penggunaan manusianya atau SDM-nya ini tidak maksimal, tidak optimal, hasilnya pun outcome-nya tidak akan optimal juga,” ucap Rosan.

“Jadi ini hal yang juga harus kita apa harus kita lihat secara benar adalah bagaimana sumber daya manusia kita ini juga bisa tumbuh dan berkembang bersamaan dengan penggunaan AI ini yang makin makin besar ke depannya,” dia menjelaskan.

AI bakal menjadi tulang punggung kemajuan ekonomi dunia di masa depan. Selain juga akan ada dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Terkait pertambangan, AI bisa meningkatkan banyak hal positif. Termasuk terhubung dengan energi terbarukan.

“Karena AI sendiri juga tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari renewable energy sehingga ini juga meningkatkan taraf hidup ini meningkatkan kualitas hidup dari kita semua terutama dari bangsa Indonesia ini,” tuturnya.

Ramai Klaim Tas Mewah Hermes hingga LV Made In China, Ini Faktanya

Lelang Tas Hermes istri terpidana kasus Jiwasraya Benny Tjokrosaputro atau Bentjok. (Dok. Kejaksaan Agung)

Akhir-akhir ini, sejumlah tas dari rumah mode Eropa kelas atas seperti Hermès, Louis Vuitton, atau Prada menjadi pemberitaan yang ramai di konten TikTok. Hal ini menyusul kontroversi tarif dagang dari Presiden AS Donald Trump.

Dalam unggahan yang viral di sosial media, sejumlah konten kreator mengaku kebanyakan dari barang mewah tersebut sebetulnya diproduksi di China sebelum akhirnya dikirim ke Eropa dan dilabeli ‘made in France’ atau ‘made in Italy’.

Seorang TikToker bernama Wang Seng, yang berbicara atas nama produsen tas China, mengklaim bahwa 80% tas mewah di dunia dibuat di negaranya.

Seng mengklaim bahwa merek-merek mewah seperti Hermes hingga Louis Vuitton membawa tas yang hampir jadi kembali ke negara mereka sendiri untuk melakukan pengemasan ulang dan pemasangan logo.

Menurut Seng, metode inilah yang seharusnya membuat tas-tas tersebut tampak seperti ‘buatan Italia’ atau ‘buatan Prancis’.

Seng, serta TikToker lainnya, mengklaim bahwa mereka bekerja untuk produsen peralatan asli (OEM) untuk merek-merek mewah – produsen peralatan asli membuat produk yang kemudian dijual oleh perusahaan-perusahaan lain dengan nama mereka sendiri.

Dalam video-video lain, sejumlah TikToker mendorong pembeli daring untuk mendukung pabrik-pabrik China dan membeli barang-barang langsung dari mereka. Apalagi dengan adanya tarif impor 145% yang diterapkan AS untuk China yang dipastikan akan membuat sejumlah harga barang menjadi luar biasa mahal.

Benarkah klaim para TikToker China tersebut?

Bertentangan dengan apa yang diklaim beberapa TikToker, ada aturan ketat yang mengatur cara pelabelan produk Eropa. Sebab untuk menyandang gelar ‘Made in France’ atau ‘Made in Italy’, transformasi substansial terakhir suatu produk juga harus terjadi di negara tempat produksi.

Merek-merek mewah menyadari hal ini dan di situs web mereka, Hermès mencantumkan lokasi tempat mereka memproduksi dan membuat produk – tidak satu pun di antaranya berada di China. Hal yang sama berlaku untuk Louis Vuitton.

Jurnalis investigasi Noëmie Leclercq mengatakan kepada EuroVerify bahwa ada juga barang mewah yang memiliki tahap produksi di China, umumnya merek yang dianggap berada di kelas bawah spektrum barang mewah, seperti Ralph Lauren atau Prada.

Namun, ia ragu hal yang sama terjadi pada merek seperti Hermès, yang berada di kelas atas spektrum barang mewah.

“Kendati industri ini diselimuti kerahasiaan, tidak ada merek yang dapat saya katakan 100% tidak diproduksi di China, mereka memiliki semua gerai di sana dan itu adalah pasar yang sangat dinamis hingga baru-baru ini. Jadi, mereka jelas memiliki fasilitas, pabrik, gerai penjualan, dan sebagainya,” paparnya.

Namun, terkait video TikTok yang viral, Leclercq yakin bahwa sebagian besar produk yang ditampilkan oleh kreator konten adalah barang palsu.

“Pemerintah China telah bergerak ke arah mendorong produksi barang palsu dalam upaya untuk membalas tarif AS. Ini terjadi karena mereka mengubah arah hukum yang berlaku di bidang kekayaan intelektual,” kata Leclercq kepada Euronews.

Menurut Leclercq, sudah menjadi hal yang lumrah bagi produksi barang palsu untuk menjadi alat geopolitik.

Kas138

Petrosea (PTRO) Bagi Dividen Tunai US$ 10 Juta, Ini Jadwalnya

petrosea

Perusahaan multi-disiplin di bidang kontrak pertambangan, EPC dan jasa minyak & gas bumi, PT Petrosea Tbk (PTRO) akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 10.000.000 atau US$ 0,00099147 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan tersebut telah disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa & Tahunan pada Senin, 21 April 2025.

“RUPS Tahunan menyetujui pendistribusian dividen tunai sebesar US$ 10.000.000 atau US$ 0,00099147 per saham,” tulis manajemen, Selasa (22/4).

Berikut jadwal pembagian dividen tunai PTRO:

1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividend)
● Pasar Reguler & Negosiasi: 29 April 2025
● Pasar Tunai: 2 Mei 2025
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividend)
● Pasar Reguler & Negosiasi: 30 April 2025
● Pasar Tunai: 5 Mei 2025
3. Penentuan Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Recording Date): 2 Mei 2025
4. Tanggal Pembayaran Dividen
Mei 2025: 22 Mei 2025

Selain itu, RUPS Tahunan juga menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang masa jabatannya berakhir pada saat penutupan rapat.

Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah tetap sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Osman Sitorus (merangkap sebagai Komisaris Independen)
Komisaris : Prof. Ginandjar Kartasasmita
Komisaris : Djauhar Maulidi S.E., M.B.A.
Komisaris : Erwin Ciputra
Komisaris : Jenderal Pol (Purn.) Drs. Sutanto
Komisaris : Dr. Setia Untung Arimuladi S.H., M.Hum (Independen)

Direksi
Presiden Direktur : Michael
Direktur : Kartika Hendrawan
Direktur : Ruddy Santoso
Direktur : Meinar Kusumastuti
Direktur : Iman Darus Hikhman

Kas138

Gak Bisa Meleng Dikit! Harga Emas Tiba-tiba Pecah Rekor, Melonjak 1,6%

Emas

Harga emas kembali mencetak rekor pada hari ini, Senin (21/4/2025).

Merujuk Refinitiv, harga emas pada Senin pukul 12.55 WIB ada di posisi US$ 3.381,69 per troy ons atau melonjak 1,62%. Emas bahkan sempat menyentuh US$ 3.385,56 per troy ons pada perdagangan intraday hari ini. Harga intraday tersebut adalah yang tertinggi sejak Kamis pekan lalu di US$ 3.357,4 per troy ons.

Namun, harga emas melemah pada perdagangan Kamis dan ditutup di US$ 3.327,54 per troy ons.

Harga emas melonjak dipicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, sementara pelemahan dolar AS turut memperkuat reli harga emas.

Selain geopolitik, indeks dolar (.DXY) jatuh ke posisi terendah dalam tiga tahun ke 98 pada hari ini. Pelemahan dolar menjadikan emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya karena pembeliannya dikonversi ke dolar.

“Secara fundamental, pasar sedang memperhitungkan meningkatnya risiko geopolitik, yang dipicu oleh ketegangan tarif AS dan kekhawatiran stagflasi, sementara permintaan bank sentral yang tetap kuat memberikan dorongan tambahan bagi harga emas,” kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG, kepada Reuters.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif “resiprokal” terhadap puluhan negara pada 2 April. Meski pemerintahannya sempat menangguhkan tarif bagi beberapa negara, konfrontasi dagang dengan China justru meningkat.

Pada hari ini, Senin, China memperingatkan negara-negara lain agar tidak membuat kesepakatan ekonomi lebih luas dengan AS yang merugikan kepentingan Beijing sebuah langkah yang dilaporkan sedang diupayakan oleh Trump dari negara-negara yang menginginkan keringanan atau pengecualian tarif.

Sementara itu, Trump meluncurkan serangkaian serangan terhadap Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dan timnya tengah mengevaluasi kemungkinan untuk memecat Powell.

Di ranah geopolitik, Rusia dan Ukraina saling menuduh melakukan ribuan pelanggaran terhadap gencatan senjata satu hari saat Paskah yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin. Pihak Kremlin menyatakan tidak ada perintah untuk memperpanjang jeda pertempuran di garis depan.

Isu-isu ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Risiko Koreksi Jangka Pendek

Indeks kekuatan relatif (RSI) emas saat ini berada di level 75, yang mengindikasikan bahwa logam mulia ini dalam kondisi overbought (jenuh beli).

“Target berikutnya untuk emas bisa mendekati level $3.500, meskipun posisi pasar terlihat sudah padat dalam jangka pendek dan indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli,” ujar Rong.

kas138

Tren Ekspor RI ke AS Tumbuh Pesat Sejak 2015, Ini Barang Penyumbangnya

Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti dalam Rilis BPS Senin (21/4/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) sejak 2015-2025 mengalami tren kenaikan.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tren kenaikan ini ditopang kenaikan pesat ekspor nonmigas Indonesia. Dari catatan 10 tahun ini, surplus tertinggi terjadi pada tahun 2022, yakni sebesar US$ 14,54 miliar dan terendah pada US$ 8,04 miliar pada 2016.

“Adapun untuk perdagangan migas Indonesia mengalami defisit,” kata Amalia, dalam rilis BPS, Senin (21/4/2025).

Sementara itu, pada Januari-Maret 2025, surplus neraca perdagangan mencapai US$ 4,32 miliar. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar US$ 3,61 miliar. Sepanjang Januari-Maret 2025, Amalia menuturkan komoditas utama yang diekspor Indonesia ke AS a.l. mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian, aksesoris rajutan, dan alas kaki.

“Sememtara itu, untuk migas Indonesia melakukan impor migas terutama crude petroleum oil dan liquified propane dan liquified butanes,” kata Amalia. Adapun, impor nonmigas AS ke Indonesia, a.l. mesin dan peralatan mekanik,

biji dan buah mengandung minyak, ampas dan sisa industri makanan, mesin/perlengkapan elektrik dan instrumen optik, fotografi dan sinematografi.

Jika dikategorikan ke dalam HS dua digit, setidaknya ada lima komoditas utama yang diekspor RI ke AS selama periode Januari sampai Maret 2025. Pertama, mesin dan perlengkapan elektrik (HS85). Komoditas ini mencatatkan nilai ekspornya US$ 1.220 juta atau mencakup 16,71% dari total ekspor RI ke AS.

Kedua, alas kaki atau HS64. Komoditas ini memiliki nilai ekspor hingga US$ 657,9 juta dan share-nya 9,01% dari total ekspor RI ke AS. Ketiga, pakaian dan aksesoris rajutan HS61. Pangsa ekspornya 8,61% dan nilai ekpor mencapai US$ 629 juta. Keempat adalah pakaian dan aksesoris bukan rajutan atau HS62 dengan share sebesar 7,78% dan nilai ekspor mencapai US$ 568 juta.

Kelima adalah lemak dan minyak hewan nabati atau HS15. Ini masuk ke dalam kategori minyak sawit. Pangsa pasarnya mencapai sebesar 6,94% dan nilai ekspor US$ 507 juta.

Komoditas Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, Januari-Maret 2025:


1. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 1.220 juta dengan share 16,71%
2. Alas Kaki US$ 657,9 juta dengan share 9,01%
3. Pakaian dan aksesorisnya (rajutan) US$ 629,2 juta dengan share 8,61%
4. Pakaian dan akesorisnya bukan rajutan US$ 568,4 juta dengan share 7,78%
5. Lemak dan minyak hewan/nabati US$ 507,19 juta dengan share 6,94%
6. Perabotan dan alat penerangan US$ 410,48 juta dengan share 5,62%
7. Karet dan barang dari karet US$ 397,61 juta dengan share 5,44%
8. Ikan dan udang US$ 287,3 juta dengan share 3,93%
9. Mesin dan peralatan mekanis US$ 244,5 juta dengan share 3,35%
10. Kakao dan olahannya US$ 235,9 juta dengan share 3,23%
11. Lainnya US$ 2.145 juta dengan share 29,37%

https://rotishops.com

Marak Kasus Dokter Cabul, Menkes Mau Wajibkan Tes Kesehatan Mental

Ilustrasi rumah sakit. (Dok Pixabay)

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait maraknya kasus dokter cabul yang terungkap ke publik. Salah satu kasus yang paling menjadi perhatian publik adalah pemerkosaan keluarga pasien yang diduga dilakukan calon dokter spesialis residen anestesi di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Priguna Anugerah Pratama (PAP).

Menkes tidak menyangka kasus seperti ini dapat terjadi di dunia kedokteran. Terkait kasus ini, Budi pun tengah melakukan perbaikan yang serius, sistematis, dan konkret bagi pendidikan program dokter spesialis. Kemenkes juga akan mewajibkan peserta PPDS melakukan tes psikologis terlebih dahulu agar kondisi kejiwaan peserta dapat diketahui.

“Saya meminta berbagai pihak terkait untuk mewajibkan peserta PPDS menjalani tes kesehatan mental. Hal ini untuk mengantisipasi masalah kejiwaan, sebab klaim polisi tersangka terindikasi punya kelainan perilaku seksual,” kata Budi saat konferensi pers daring Penanganan Kasus Pelanggaran Etik dan Disiplin Tenaga Medis Kementerian Kesehatan, Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa tes psikologi bukan hanya dilakukan pada awal rekrutmen sana, tetapi juga rutin setiap enam bulan sekali. 

Budi juga menyoroti jam kerja dari para peserta PPDS yang berlebihan karena dianggap sebagai ‘latihan mental’. Menurut Budi, hal seperti ini tidak perlu lagi diteruskan karena aturan terkait jam kerja sudah diatur.

Menkes juga meminta adanya jaminan keamanan dan pengawasan bagi seluruh peserta PPDS di seluruh rumah sakit Kemenkes.

Terakhir, Budi berkomitmen akan lebih memerhatikan tekanan finansial yang dihadapi oleh para peserta PPDS dan mengkaji ulang peraturan PPDS di Indonesia dengan mengacu pada pendidikan PPDS di luar negeri.

“Langkah-langkah konkret ini harus segera direalisasikan untuk mencegah terjadinya kasus-kasus serupa, termasuk kasus dugaan pelecehan oleh peserta PPDS,” paparnya.

https://musicaloci.com

Israel Akui Ada Kegagalan Profesional Saat Bunuh 15 Tenaga Medis Gaza

Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 18 Desember 2023. (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS)

Setelah gelombang kecaman global dan desakan internasional untuk dilakukan penyelidikan kejahatan perang, militer Israel akhirnya mengakui terjadinya sejumlah “kegagalan profesional” serta pelanggaran perintah dalam insiden tragis yang menewaskan 15 petugas penyelamat di Gaza selatan pada 23 Maret lalu.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Minggu (20/4/2025), militer Israel menyatakan bahwa penyelidikan internal menemukan bahwa peristiwa tersebut melibatkan “kesalahan operasional”, pelanggaran prosedur, dan kegagalan dalam pelaporan.

“Investigasi telah mengidentifikasi beberapa kegagalan profesional, pelanggaran perintah, dan kegagalan untuk melaporkan insiden secara penuh,” kata militer Israel, dilansir The Guardian.

Sebagai akibat dari temuan tersebut, wakil komandan Brigade Golani IDF yang memimpin operasi saat itu akan diberhentikan dari jabatannya karena dinilai bertanggung jawab di lapangan serta memberikan laporan yang “tidak lengkap dan tidak akurat” selama pengarahan.

Sementara itu, seorang komandan lain yang unitnya juga beroperasi di Rafah, tempat kejadian berlangsung, akan dikenakan sanksi disipliner karena tanggung jawab keseluruhan atas insiden tersebut.

Namun, meskipun mengakui kesalahan, militer Israel tidak merekomendasikan adanya tindakan pidana terhadap unit-unit yang terlibat. Mereka juga menyatakan tidak ditemukan pelanggaran terhadap kode etik militer IDF. Hasil penyelidikan tersebut kini telah diserahkan kepada Jaksa Militer Israel.

Pernyataan ini memicu respons tajam, termasuk dari Menteri Keamanan Nasional Israel yang beraliran sayap kanan ekstrem, Itamar Ben-Gvir, yang menyebut keputusan untuk memecat wakil komandan sebagai “kesalahan besar”.

Kuburan Massal

Insiden ini menewaskan delapan paramedis Bulan Sabit Merah Palestina, enam petugas pertahanan sipil, dan satu staf PBB saat mereka tengah menjalankan misi penyelamatan di Gaza selatan.

Jenazah mereka baru ditemukan beberapa hari kemudian dalam kuburan massal berpasir, bersama kendaraan mereka yang hancur. Seorang pejabat PBB mengatakan bahwa para korban “dibunuh satu per satu”.

Awalnya, Israel mengeklaim bahwa kendaraan medis tersebut tidak menyalakan sinyal darurat saat terjadi penembakan. Namun, klaim itu terbantahkan setelah ditemukan rekaman video dari ponsel salah satu korban yang menunjukkan adanya lampu darurat menyala saat penembakan terjadi.

Penyelidikan militer menemukan bahwa kejadian tersebut merupakan “kesalahpahaman operasional” akibat penglihatan malam yang buruk, yang menyebabkan komandan batalion menduga bahwa ambulans yang ada adalah milik kelompok Hamas.

Namun, video dari lokasi menunjukkan bahwa ambulans jelas terlihat dengan lampu darurat menyala.

“Kami mengatakan ini adalah kesalahan, namun bukan kesalahan yang terjadi setiap hari,” ujar Mayor Jenderal Yoav Har-Even, ketua tim investigasi militer.

Selain itu, laporan militer juga menyatakan bahwa penembakan terhadap kendaraan PBB yang melintas 15 menit kemudian juga merupakan pelanggaran perintah langsung.

Kecaman Internasional

Bulan Sabit Merah Palestina secara tegas menolak hasil penyelidikan militer Israel.

“Laporan itu penuh kebohongan. Tidak sah dan tidak dapat diterima karena mencoba membenarkan pembunuhan dan mengalihkan tanggung jawab kepada kesalahan pribadi komando lapangan, padahal kenyataannya sangat berbeda,” tegas Nebal Farsakh, juru bicara Bulan Sabit Merah kepada AFP.

Para pengacara hak asasi manusia juga mengkritik keras proses penyelidikan, menyebutnya tidak independen karena dilakukan oleh militer Israel sendiri.

“Tidak ada yang objektif atau netral dari penyelidikan ini. Kasus ini seharusnya langsung masuk ke penyidikan pidana. Tapi yang terjadi justru militer menyelidiki dirinya sendiri, dan lagi-lagi bukti pelanggaran hukum internasional serta kejahatan perang disapu di bawah karpet,” ujar Sawsan Zaher, pengacara HAM Palestina yang berbasis di Israel.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa enam dari 15 korban adalah militan Hamas, meskipun tidak disertai bukti lebih lanjut. Klaim semacam ini sebelumnya juga kerap dibantah oleh Bulan Sabit Merah.

Seorang pejabat forensik di Gaza, Ahmed Dhair, yang melakukan otopsi terhadap para korban, mengungkapkan bahwa para korban tewas akibat tembakan di kepala dan dada, serta luka-luka yang disebabkan oleh bahan peledak, termasuk dugaan peluru peledak.

Namun, ia mengatakan tidak menemukan tanda-tanda korban diikat, sebagaimana dugaan dari sejumlah saksi dan keluarga korban.

Organisasi HAM Israel, Yesh Din, menyebut insiden ini sebagai contoh lain dari impunitas hampir total yang diberikan kepada tentara dalam operasi di Gaza.

“Ini contoh lain dari impunitas hampir total bagi tentara atas insiden di Gaza. Dalam kasus ini, mereka cepat bertindak karena menghadapi tekanan internasional. Tapi dengan hanya memberikan sanksi ringan pada satu komandan, mereka justru menggagalkan peluang untuk penyidikan pidana yang lebih luas,” ujar Ziv Stahl, Direktur Eksekutif Yesh Din.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant sedang dalam proses penyelidikan atas dugaan kejahatan perang.

Meski begitu, Israel yang bukan anggota ICC selalu menyatakan bahwa sistem hukumnya mampu menyelidiki pelanggaran militer secara internal. Netanyahu bahkan menuduh ICC bersikap antisemit.

Sementara itu, satu dari dua paramedis yang selamat dalam insiden tersebut, Assad al-Nsasrah, dilaporkan masih ditahan oleh Israel hingga pekan lalu, menurut pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.

https://medialoperations.com