Kantor Moeldoko Bikin Kementan-Pj Bupati Temanggung Meradang

Foto: Petani memanen padi lebih awal di Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, (4/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pj Bupati Temanggung Haru Agung Prabowo membantah pernyataan Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono soal program pompanisasi yang salah sasaran. Dia mengatakan, pernyataan itu tidak berdasarkan data valid.

Menurut Hary, pompa air yang digunakan di Desa Balesari, Kecamatan Bansari merupakan unit pompa air bantuan berasal dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024. Dan bukan tidak tepat sasaran.

Hal itu disampaikan dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Pertanian (Kementan), Senin malam (5/8/2024).

“Bantuan pompa air tersebut sudah sesuai peruntukannya. Dan digunakan untuk mendukung pengembangan food estate hortikultura. Bukan merupakan bantuan pompa air mendukung Program Perluasan Areal Tanam Padi (PAT) dari Kementerian Pertanian,” kata Hary.

Terkait Program PAT Tahun 2024, lanjutnya, Kabupaten Temanggung mendapatkan pompa air sebanyak 29 unit yang disalurkan melalui Brigade Dinas 10 unit, Brigade Kodim 10 unit, dan Kelompok Tani 9 unit melalui APBN.

Sementara bantuan pompa air 9 unit di Kelompok Tani Desa Duren Kecamatan Bejen, Desa Selosabrang kecamatan Bejen, Desa Karangtejo Kecamatan Jumo, Desa Klepu Kecamatan Kranggan, Desa Pendowo kecamatan Kranggan dan Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat.

“Ini memastikan bahwa Kecamatan Bansari bukan menjadi sasaran PAT di Kabupaten Temanggung Tahun 2024 karena merupakan Kawasan Hortikultura khususnya cabai, dalam rangka mendukung upaya pengendalian inflasi,” kata Hary.

Penjelasan Kementan

Hal senada disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch Arief Cahyono.

“Kegiatan pompanisasi yang menggunakan APBN fokus untuk PAT komoditas padi. Tujuannya untuk peningkatan produksi dan menjaga ketersediaan pangan khususnya pada masa perubahan iklim,” kata Arief.

“Pernyataan ini ngawur memberi data pompa dan memberi kesan yang tidak baik bagi Kementan. Padahal jelas program pompanisasi dilakukan pada komoditas padi dan terverifikasi. Nyatanya pompa yang diduga tidak tepat sasaran merupakan pengadaan lewat APBD Temanggung,” tukasnya.

Arief menjelaskan program bantuan pompa air di Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) atau dari APBD Provinsi Jawa tengah.

“Pompa tersebut bukan berasal dari anggaran APBN. Namun Kementan tetap mendukung pemasangan pompa sejenis tersebut selama memberikan manfaat yang besar untuk petani,” ujar Arief.

“Pompanisasi menyasar lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung yakni sawah tadah hujan dengan cara meningkatkan indeks pertanaman (IP). Terdapat potensi sawah tadah hujan sekitar 3 juta hektare (ha) yang dapat ditingkatkan Indeks Pertanaman dan produktivitasnya,” paparnya.

Menurutnya, pompanisasi yang bersumber dari dana APBN dengan pola bantuan pemerintah yang diberikan kepada Kelompok tani/Gabungan kelompok tani (Poktan/Gapoktan) atau P3A/GP3A yang memenuhi kriteria.

“Pemberian bantuan pompa air dalam program pompanisasi harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Kementan,” tukasnya.

“Maksud kegiatan Pompanisasi untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk percepatan olah tanah dan tanam serta untuk meningkatkan Penambahan Areal Tanam (PAT) padi,” cetus Arief.

Foto: Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemendag RI)
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemendag RI)

Sebelumnya, Deputi III KSP Edy Priyono menyampaikan kekhawatiran terkait program pompanisasi Kementan tidak tepat sasaran.

“Kita ke lapangan, kami ke Jawa tengah, ke daerah Temanggung. Kami ada temuan, ketika berdialog dengan petugas di lapangan, kami mendapatkan laporan bahwa alokasi atau penyaluran pompa dalam program pompanisasi dikhawatirkan ada yang tidak tepat sasaran,” kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Senin (5/8/2024).

WhatsApp Sudah Dibaca Meski Centang Biru DimatikanIni Caranya

Foto: Logo WhatsApp (CNBC Indonesia/Novina)

Pengguna WhatsApp bisa melihat apakah chat sudah dibaca meski tanda centang biru dimatikan. Ada cara sederhana untuk mengetahuinya hal tersebut.

WhatsApp diketahui memiliki fitur centang dua biru yang berarti chat sudah terkirim dan terbaca oleh penerima pesan. Namun tanda ini bisa dinonaktifkan, jadi hanya ada centang dua dan tanpa berubah menjadi biru.

Biasanya ini dilakukan agar penerima pesan bisa terlihat tengah offline atau tidak sedang aktif menggunakan WhatsApp. Jadi bisa merasa lebih tenang untuk membaca dan membalas chat dengan tenang.

Berikut cara mematikan fitur tersebut:

  • Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas WhatsApp
  • Pilih Setting
  • Tekan Akun > Privasi
  • Geser toggle untuk pilihan Laporan Dibaca atau Read Receipts
  • Centang biru sudah non-aktif

Tanda chat WhatsApp sudah dibaca

Namun mematikan tanda baca ini berarti pengirim pesan tidak bisa melihat apakah chat sudah dibaca atau belum. Ini dapat menyulitkan pengirim yang ingin mengetahui chat sudah terkirim dan ingin dibalas secepatnya.

Namun Anda bisa mengetahui dengan membuat grup dengan para penerima pesan. Sebab fitur itu tidak berlaku penuh di grup WhatsApp.

Berikut cara mengecek siapa yang tengah aktif dan sudah membaca pesan di grup:

  • Buat grup WhatsApp dengan si penerima pesan yang maksud
  • Kirimkan pesan
  • Setelah beberapa saat, klik titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih opsi ‘Info’
  • Di sana Anda bisa melihat apakah penerima sudah membaca pesan atau belum

Cara lihat chat WhatsApp yang terhapus

Fitur Delete Messages di WhatsApp membuat pengguna bisa menghapus pesan yang telah dikirim. Fitur itu juga bisa menghapus chat baik bagi pengirim saja atau semua yang ada di dalam ruang chat.

Anda tinggal memilih dua opsi, yakni Hapus untuk semua orang (Delete for Everyone), atau hapus untuk saya (Delete for Me).

Tapi terkadang kita tidak sengaja menghapus chat tersebut, padahal mungkin saja chat itu harusnya tidak dihapus.

Ada beberapa cara untuk mengembalikan chat yang terhapus itu. Namun ada beberapa ketentuannya. Simak caranya berikut ini:

Batalkan Hapus Pesan

Satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurungkan atau membatalkan fitur Delete Massage. Selain fitur menghapus, WhatsApp juga menghadirkan fitur mengembalikan chat yang tidak sengaja dihapus.

Namun kemampuan ini hanya bisa dilakukan jika menghapus pesan untuk pengirim saja. Setelah klik ‘hapus untuk saya’, Anda akan melihat opsi mengembalikan atau ‘undo’ untuk mengembalikannya.

Klik tombol itu, dan pesan yang tadinya terhapus akan kembali lagi. Perlu diingat, kemampuan ini hanya bisa dilakukan beberapa detik saja setelah menggunakan fitur hapus chat digunakan.

Kembalikan dari Google Drive

Anda juga mengembalikan pesan menggunakan Google Drive. Layanan tersebut akan memulihkan chat melalui cadangan yang sudah dibuat sebelumnya.

Jadi pastikan sudah membuat cadangan chat di Google Drive untuk bisa melakukannya. Berikut cara mengembalikan chat melalui Google Drive:

  • Hapus aplikasi WhatsApp
  • Install ulang dengan mengunduhnya melalui toko aplikasi resmi
  • Login akun dan selesaikan proses verifikasi akun
  • Setelah itu, akan muncul opsi memulihkan data dari Google Drive
  • Klik menu pulihkan data
  • Tekan opsi Lanjut dan seluruh chat yang terhapus muncul lagi.

Agenda Hari Ini Selasa 6 Agustus: Indosat Luncurkan Digital Center

Foto: dok Indosat

Sejumlah event pameran dan agenda pemerintah akan digelar pada hari ini, Selasa (6/8/2024). Di antaranya adalah ekspose Barang Bukti Hasil Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor hingga seminar internasional.

Agenda dan event Hari Ini Selasa 6 Agustus 2024:

1. Menteri Perdagangan akan memimpin ekspose Barang Bukti Hasil Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor di Penimbunan Pabean Bea dan Cukai Cikarang, Jalan Simpangan, Kecamatan Cirakarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat (08.30 WIB)

2. Media briefing Bank DBS Indonesia terkait situasi perekonomian terkini dan ke depan di Uncle Z Kopitiam, Senopati, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan (09,00 WIB)

3. Seminar Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, dengan tema “Transparansi Dana Desa dan Pengentasan Kemiskinan” yang diselenggarakan di Aula Djuanda (Mezzanine) Kementerian Keuangan, Kota Jakarta Pusat. Menghadirkan: Menteri Keuangan dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan selaku Atasan PPID Kementerian Keuangan (08.00 WIB)

4. Kementerian PPN/Bappenas akan menyelenggarakan penandatanganan MoU antara Kementerian PPN/Bappenas dan WRI Indonesia serta Kick-Off Meeting Penyusunan Studi Indikator Transisi Energi Berkeadilan di Hotel Ayana Midplaza Jakarta. Turut hadir Dirjen EBTKE Kementerian ESDM (08.30 WIB)

5. CIMB Niaga menggelar konferensi pers #GetWealthSoon di Noice Space, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (09.00 WIB).

6. Launching Digital Intelligence Operation Center (DIOC) yang akan dilaksanakan di Gedung KPPTI lt. 6 Jalan Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta Pusat. Narasumber: President Director & CEO Indosat dan Director & Chief Technology Officer Indosat (13.30 WIB)

7. Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional untuk Membangun dan Mengembangkan Pusat Unggulan Nasional Menuju RS Berstandar Internasional.

Acara digelar di JCC Senayan pada 6-8 Agustus.
Acara menghadirkan pembicara ternama dari dalam dan luar negeri, serta para peserta dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Berbagai topik penting terkait akreditasi rumah sakit akan dibahas dalam pertemuan ini, termasuk standar akreditasi terbaru, tantangan dan solusi dalam meningkatkan mutu pelayanan, praktik terbaik dalam akreditasi, dan peran rumah sakit dalam era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

8.. Tanjungpinang Fest (5-11 Agustus 2024)

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulaun Riau, akan menyelenggarakan Tanjungpinang Fest 2024 di kawasan Kota Lama, tepatnya di Jalan Merdeka dan Teuku Umar.

Tanjungpinang Fest adalah event akulturasi seni budaya dan kreativitas. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Dari Kenangan Menjadi Kenyataan”.

Agenda korporasi:

RUPS PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. WEGE

Tanggal cum Dividen Tunai Interim Selamat Sempurna Tbk SMSM

Tanggal cum Dividen Tunai Interim Samudera Indonesia Tb SMDR

Ekonomi RI Kalah dari Malaysia, Airlangga: Biasa Menang!

Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Q2-2024 di Gedung Ali Wardhana, Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, (5/8/2024). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% (year on year/yoy) pada kuartal II-2024, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,11% (yoy).

Kendati tetap tumbuh di kisaran 5%, pertumbuhan ekonomi Indonesia ini ternyata lebih rendah dibandingkan negara-negara di Asia bahkan ASEAN.

Vietnam memimpin pertumbuhan di ASEAN dengan tumbuh 6,93% (yoy) pada kuartal II-2024 dan disusul Malaysia 5,8%.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara mengenai data terbaru ini. Ketua Partai Golkar ini menilai, selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas Malaysia. Ketika kondisinya berbalik, hal ini menjadi sorotan.

“Soalnya biasa menang,” ungkap Airlangga saat ditemui di kantornya, dikutip Selasa (6/8/2024).

Kendati demikian, Airlangga tetap membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 yang lebih besar dibandingkan China dan Singapura.

“Di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi kita baik. Di kuartal II, kita tumbuh 5,05%, dibandingkan China kita masih lebih tinggi, China 4,7%, sedangkan Singapura 2,9%, Korsel 2,3%, dan juga terkait Meksiko 2,24%,” tegas Airlangga.

Pada kuartal III dan IV tahun ini, dia berjanji pemerintah akan menggenjot belanja APBN. Dia yakin akan ada pertumbuhan dari sektor makanan dan minuman serta properti.

Dunia Sedang Kacau, Kemlu RI Ingatkan WNI di Negara-Negara Ini

Foto: Pria berlari melewati pusat perbelanjaan yang dibakar oleh pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang Perdana Menteri Sheikh Hasina dan pemerintahannya yang menuntut keadilan bagi para korban yang tewas dalam bentrokan mematikan baru-baru ini di seluruh negeri, di Dhaka, Bangladesh, Minggu, 4 Agustus 2024. (AP/Rajib Dhar)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan peringatan terkait situasi keamanan di sejumlah negara. Terbaru, imbauan diberikan kepada para warga negara Indonesia (WNI) di Bangladesh.

“Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II,” kata Kemlu dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (6/8/2024).

Para WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas luar rumah untuk hal-hal nonesensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi.

Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka.

“Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik,” lanjutnya.

Adapun kondisi Bangladesh mencekam di tengah demonstrasi anti-pemerintah yang telah menewaskan sedikitnya 300 orang sejak bulan lalu.

Situasi Timur Tengah

Selain Bangladesh, Kemlu juga telah memberi peringatan serupa kepada WNI di wilayah Timur Tengah.

“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata Kemlu.

Kemlu juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh perwakilan RI.

“Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” tulisnya.

Asing Borong 10 Saham Ini di Hari Terburuk IHSG, BMRI & BBNI

Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sentimen buruk pasar global telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan hari yang paling buruk sepanjang tahun ini. Indeks sempat ambruk hingga lebih dari 4% pada Senin (5/8/2024), dan ditutup melemah 3,4% ke posisi 7.059,65.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 14,25 triliun dengan volume transaksi mencapai 24,94 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,35 juta kali. Sebanyak 62 saham menguat, 592 saham melemah, dan 134 saham stabil.

Sementara itu, investor asing tercatat kompak melakukan penjualan bersih sebesar Rp508,02 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp605,94 miliar di pasar reguler. Sementara itu, investor asing juga terpantau melakukan pembelian bersih di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp97,92 miliar.

Maka, saham-saham apa saja yang masih jadi pilihan keranjang asing di awal pekan yang menyedihkan bagi IHSG? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Senin!

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp195,1 miliar
  2. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp163,2 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp34,4 miliar
  4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Rp32,1 miliar
  5. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) – Rp32,1 miliar
  6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp30,0 miliar
  7. PT Japfa Comfeed International Tbk. (JPFA) – Rp21,3 miliar
  8. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) – Rp19,1 miliar
  9. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) – Rp17,6 miliar
  10. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp16,9 miliar

Bencana! RI Darurat Kekeringan, di Wilayah Ini 103 Hari Tak Hujan

Foto: Petani memanen padi lebih awal di Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, (4/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis yang berpotensi melanda wilayah-wilayah di Indonesia.

Hasil pemutakhiran 31 Juli 2024, berikut peringatan dini kekeringan meteorologis dirilis BMKG, berlaku untuk Dasarian I Agustus 2024:

Waspada

Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Siaga

Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)

Awas

Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, NTB, dan NTT.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, sudah ada 3 provinsi yang menetapkan status siaga darurat kekeringan. Yaitu, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X lewat Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 286/KEP/2024 menetapkan DI Yogyakarta dalam status siaga darurat kekeringan, berlaku 1-31 Agustus 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, penetapan status darurat diperlukan agar pemerintah daerah dapat mengajukan dukungan dari pusat.

Menurutnya, sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur kini telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.

Diantaranya Banyuwangi, Jombang, Blitar, Paditan, Ngawi, Pasuruan, dan Kota Batu yang siaga karhutla (kebakaran hutan dan lahan).

Sementara di Jawa Tengah ada Cilacap, Klaten, Demak, Batang, dan Pati.

“Provinsi juga sudah (menetapkan), termasuk DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Penetapan status darurat ditetapkan oleh Pimpinan Daerah jika eskalasi dampak bencana tidak bisa ditanggulangi menggunakan sumberdaya di daerah tersebut,” kata Abdul Muhari kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (6/8/2024).

“BNPB sudah menyampaikan ke daerah sejak dua bulan lalu agar segera melakukan apel kesiapsiagaan untuk melihat kelengkapan alat, perangkat, sumberdaya dan anggaran menghadapi musim kemarau 2024,” tambahnya.

Penetapan status darurat diperlukan agar pemerintah daerah dapat mengajukan dukungan dari pusat.

“Dengan ditetapkannya status siaga darurat, daerah bisa mengajukan dukungan kelengkapan alat, perangkat dan sumberdaya/anggaran kepada pemerintah pusat,” sebut Abdul Muhari.

“Jika kondisi awan memungkinkan kita juga melihat opsi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengoptimalkan debit waduk, danau, embung dan lain-lain sebagai cadangan air di musim kemarau ini,” ucapnya.

103 Hari Tak Turun Hujan

BMKG juga mengungkapkan, sebagian besar wilayah Indonesia termonitor masih mengalami hujan dan Hari Tanpa Hujan (HTH) kategori sangat pendek hingga panjang.

Disebutkan, wilayah dengan HTH kategori Sangat Panjang (31-60 hari) adalah Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan NTT.

“HTH kategori Ekstrem Panjang (>60 hari) terjadi di wilayah Jawa Timur, NTB, NTT,” tulis BMKG.

“HTH terpanjang terjadi di Mapoli, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur selama 103 hari,” demikian hasil monitoring BMKG, berdasarkan pemutakhiran Dasarian II Juli 2024.

BMKG memprakirakan, HTH lebih 16 hari berperluang terjadi pada periode Dasarian I Agustus-Dasarian I September 2024. Di mana, berdasarkan kategori BMKG, HTH 11-20 hari masuk level menengah. Sementara HTH kategori panjang jika berlangusng 21-30 hari, sangat panjang 31-60 hari, dan lebih 60 hari kategori ekstrem panjang.

Foto: Wilayah siaga darurat Jawa Timur. (Dok: BNPB)
Wilayah siaga darurat Jawa Timur. (Dok: BNPB)

51% Wilayah RI Masuk Musim Kemarau

BMKG mengungkapkan, sebanyak 51% zona musim (ZOM) di Indonesia masuk musim kemarau.

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Jambi, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten hingga NTT, Sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.

Demikian mengutip Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Juli 2024 yang dirilis BMKG, Selasa (6/8/2024). Hasil monitoring BMKG menunjukkan, indeks IOD dan ENSO pada bulan Juli 2024, Indek Dipole Mode -0.46 (Netral), dan indeks ENSO 0.115 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung Agustus hingga Januari 2025.

Foto: Wilayah Jawa Tengah Status Siaga Darurat. (Dok: BNPB)
Wilayah Jawa Tengah Status Siaga Darurat. (Dok: BNPB)

“ZOM yang diprediksi akan masuk musim kemarau pada periode Dasarian I-III Agustus 2024 adalah sebagian Bangka Belitung, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara dan Maluku, sebagian Papua Barat, sebagian Papua,” tulis BMKG.

“Aliran masa udara pada Dasarian III Juli 2024 didominasi angin timuran. Daerah belokan angin terlihat di sepanjang ekuator. Pada Dasarian I Agustus 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan sebelah barat Sumatra bagian utara,” sebut BMKG.

Tanda Kiamat Makin Dekat, Apa yang Aneh Jadi Biasa Saja

Foto: Sejumlah pengendara berteduh saat hujan deras dan angin kencang di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Penelitian baru memprediksi fenomena El Nino ekstrem akan makin parah dan lebih sering terjadi.

Beberapa model yang dibuat sebelumnya menyebutkan ada kemungkinan El Nino bakal menjadi peristiwa yang permanen.

Ini akan membuat angin pasat bertiup di sekitar khatulistiwa melemah. Sementara perairan Pasifik Timur menjadi lebih hangat.

Namun, tidak semua peneliti setuju dengan model El Nino permanen. Peneliti Tobias Bayr dan rekannya menemukan model iklim yang sangat baik untuk mewakili siklus kedua peristiwa tersebut.

Temuannya adalah pemanasan global tak membuat El Nino menjadi permanen. Namun, kondisi itu akan makin parah dan lebih sering terjadi, dikutip dari Live Science, Senin (5/8/2024).

Dalam kondisi sekarang, model menyebutkan akan ada 8-9 El Nino ekstrem per abad. El Nino ekstrem ditentukan dari jumlah curah hujan di kawasan tropis tengah Pasifik selama Bumi Utara mengalami musim dingin.

Jumlahnya akan meningkat menjadi 26 El Nino ekstrem per abad jika “kiamat” pemanasan global membuat suhu Bumi 3,7 derajat Celcius. Dalam kondisi seperti ini, temuan para peneliti adalah 90,4% El Nino bakal separah El Nino terburuk yang terjadi di periode 1997-1998.

Pada 1997-1998, El Nino menyebabkan kematian 23.000 orang dan kerugian miliaran dolar AS di seluruh dunia akibat badai, banjir, wabah terkait banjir, dan kekeringan.

Namun temuan ini membuka pertanyaan soal apakah El Nino menjadi titik kritis dalam iklim. Titik kritis merujuk pada perubahan yang sangat drastis dalam iklim Bumi. Saking drastisnya, kondisi Bumi tidak akan kembali “normal” jika suhu turun setelah panas ekstrem.

El Nino diganti La Nina

BMKG menyatakan, fenomena El Nino di Indonesia sudah berakhir. Hal itu ditandai anomali suhu muka laut yang menunjukkan ENSO di fase Netral. Selanjutnya, akan berganti dengan datangnya La Nina mulai Agustus 2024.

La Nina diprediksi masuk RI ketika sebagian wilayah mengalami puncak musim kemarau tahun 2024.

Masuknya La Nina di saat musim kemarau di Indonesia, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak musim kemarau tahun 2024 ini. Yang akan menghasilkan musim kemarau basah di wilayah-wilayah Indonesia.

Saat La Nina, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan curah hujan sebanyak 20-40% pada periode Juni-Juli-Agustus (JJA) dan September-Oktober-November (SON).

Sedangkan pada periode Desember-Januari-Februari (DJF) dan Maret-April-Mei (MAM) sebagian wilayah barat Indonesia mengalami peningkatan curah hujan karena pengaruh angin monsun.

“Namun demikian bukan diartikan tidak ada kemarau sama sekali. Hanya saja terjadi peningkatan curah hujan dalam periode tersebut sehingga seringkali disebut sebagai kemarau basah,” tulis BMKG di situs resmi, dikutip Rabu (31/7/2024).

La Nina tahun 2024 ini diprediksi La Nina lemah. Sehingga, potensi turunnya hujan di Indonesia pun tak hanya dipengaruhi oleh La Nina.

Apa itu La Nina

Secara garis besar, Iklim di Samudra Pasifik terbagi ke dalam 3 fase. Yaitu, El Nino, La Nina, dan Netral.

Pada fase Netral, angin pasat berhembus dari timur ke arah barat melintasi Samudra Pasifik menghasilkan arus laut yang juga mengarah ke barat dan disebut dengan Sirkulasi Walker. Suhu muka laut di barat Pasifik akan selalu lebih hangat dari bagian timur Pasifik.

Sementara saat fase El Nino, angin pasat yang biasa berhembus dari timur ke barat melemah atau bahkan berbalik arah. Pelemahan ini dikaitkan dengan meluasnya suhu muka laut yang hangat di timur dan tengah Pasifik.

Air hangat yang bergeser ke timur menyebabkan penguapan, awan, dan hujan pun ikut bergeser menjauh dari Indonesia. Hal ini berarti Indonesia mengalami peningkatan risiko kekeringan.

Dan, ketika terjadi fase La Nina, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya.

Menguatnya angin pasat yang mendorong massa air laut ke arah barat, maka di Pasifik timur suhu muka laut menjadi lebih dingin.

Bagi Indonesia, hal ini berarti risiko banjir yang lebih tinggi, suhu udara yang lebih rendah di siang hari, dan badai tropis.

Kondisi La Nina ini dapat berulang dalam beberapa tahun sekali dan setiap kejadian dapat bertahan sekitar beberapa bulan hingga dua tahun.

Pasar Minta The Fed Percepat Cut Rate, Rupiah Bisa Menguat?

Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah masih potensi melanjutkan penguatan di tengah mencuatnya ancaman resesi AS yang membuat pelaku pasar meminta the Fed lebih cepat memangkas suku bunga.

Hal tersebut terjadi karena ada kekhawatiran the Fed terlambat melakukan pelonggaran kebijakan sementara kondisi pasar saham collapse setelah terpicu alarm resesi akibat laporan pekerjaan AS yang melemah tajam.

Seruan rapat darurat The Fed pun mencuat, proyeksi pemangkasan suku bunga dari berbagai analis juga meningkat dari sebelumnya konservatif di 25 basis poin (bps), sekarang ada potensi bisa turun 50 – 75 (bps) pada pertemuan September.

Pemangkasan suku bunga yang tajam atau hard landing memang bisa menjadi shock market, tetapi untuk nilai tukar rupiah bisa menjadi hal yang positif. Pasalnya, ketika suku bunga AS diturunkan, indeks dolar (DXY) akan melandai, sehingga dana akan mengalir lagi ke RI.

Melansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,09% di angka Rp16.180/US$ pada kemarin, Senin (5/8/2024). Hal ini semakin memperpanjang tren apresiasi yang telah terjadi sejak 31 Juli 2024 atau empat hari beruntun.

Sementara DXY pada pukul 15:11 WIB turun 0,54% di angka 102,65. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 103,2.

Pergerakan Rupiah Mleawan Dolae AS

Sementara itu, dari domestik ada sentimen dari Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,05% secara tahunan (yoy) pada kuartal kedua tahun ini , ini lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,11% yoy.

Pertumbuhan ekonomi RI meskipun cenderung melambat, tetapi capaian saat ini sesuai dengan target di mana masih tumbuh di atas 5% yoy.

Aliran dana asing masuk ke RI juga terpantau masih positif. Pada pekan pertama Agustus obligasi acuan RI bertenor 10 tahun mencatat aliran masuk dari asing cukup deras Rp1,8 triliun, naik pesat dibanding pekan sebelumnya yang tercatat hanya di kisaran Rp200 miliar. Sementara itu, di pasar saham masih tercatat net foreign buy Rp400 miliar.

Teknikal Rupiah

Pergerakan rupiah secara teknikal dalam basis waktu per jam masih terpantau dalam tren penguatan. Level psikologis Rp16.100/US$ yang sekaligus berdekatan dengan low candle intraday 17 Juli 2024 menjadi support terdekat yang potensi di uji jika rupiah lanjut menguat.

Meski begitu, pelaku pasar tetap perlu mencermati resistance terdekat di Rp16.200/US$ yang diambil dari garis rata-rata selama 50 jam atau MA50 hourly sebagai antisipasi jika rupiah berbalik arah melemah.

PTBA Diversifikasi Bisnis Batu Bara, Bidik Peluang Sektor Baterai

Foto: Dok PTBA

Emiten tambang tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) terus melakukan diversifikasi bisnis guna mempercepat target net zero emission (NZE) 2060. Emiten pelat merah yang merupakan anggota Grup MIND ID, itu menggarap sejumlah proyek hijau, mulai dari energi baru dan terbarukan (EBT), pengembangan hidrogen dan bahan baku baterai lithium.

Terbaru, PTBA telah bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini merupakan yang pertama di dunia.

Artificial Graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan anoda. Adapun Anode Sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (kutub positif), salah satu komponen penting untuk baterai Li-ion.

Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan dalam soft launching proyek tersebut bahwa seluruh perusahaan dibawah Grup MIND ID senantiasa berkomitmen dalam mengoptimalkan nilai tambah sumber daya mineral dan batu bara Indonesia. Itu melalui mandat untuk mengelola sumber daya dan cadangan strategis, melakukan hilirisasi, dan kepemimpinan pasar guna menjadi perusahaan kelas dunia.

Pilot project ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga ke tahap komersial. Dia menekankan, keberlanjutan proyek ini sangat memerlukan dukungan dan kajian mendalam dari aspek keekonomiannya.

Sementara Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet merupakan wujud komitmen pihaknya dalam mendukung kebijakan Pemerintah untuk mendorong hilirisasi batu bara serta menjaga ketahanan energi nasional.

“Bukit Asam ingin menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Salah satu upaya yang kami lakukan yakni dengan mewujudkan industri batu bara dengan clean technology di Indonesia. Implementasi Anode Sheet berbahan baku batu bara ini merupakan yang pertama di dunia, sehingga dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara. Pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet juga akan mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” ujar Arsal dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (2/8/2024).

Kebutuhan Artificial Graphite dan Anode Sheet akan semakin meningkat di masa mendatang, seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik. Tak hanya untuk industri kendaraan listrik, Artificial Graphite dan Anode Sheet juga dibutuhkan industri-industri lain seperti industri penyimpanan energi, elektronik hingga peralatan medis.

Hilirisasi tersebut sejalan dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission (karbon netral) pada 2060 atau sebelumnya.

Pada bulan Maret lalu, Arsal mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami peluang pengembangan EBT berbasis hidrogen. Baik itu untuk kebutuhan sendiri maupun mendukung penguatan kebutuhan kemitraan dalam sistem rantai bisnis transportasi dan produksi PTBA di masa depan.

Adapun, untuk merealisasikan proyek bahan bakar hidrogen ini, perusahaan juga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Perancis.

Sebelumnya, perusahaan telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), yang telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).

Selain dengan PT Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 21 September 2022.