Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas APBN Prabowo

Foto: Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI di Jakarta, Senin (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) terkait rencana kerja pemerintah, nota keuangan dan RAPBN 2025, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/7/2024). Mengatakan dalam rapat ia berharap APBN 2025 ini mengakomodasi semua program terpilih.

“Pagi ini saya bicara mengenai RAPBN 2025, dan saya ingin dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih,” kata Jokowi saat membuka rapat.

Selain itu ia juga memberikan arahan terkait risiko perlambatan ekonomi dunia baik kebijakan suku bunga, maupun memanasnya geopolitik yang kemungkinan berimbas pada krisis. Seperti krisis pangan dan harga minyak naik. Hingga fokus pada kemudahan investasi dan ekspor.

“Dan alangkah baiknya dalam apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus,” katanya.

Diketahui dalam rapat itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Tepilih Prabowo Subianto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Juga Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan lainnya.

Tanpa Kelompok Ini Ekonomi RI Tak Berdaya!

Foto: Potret Pekerja Jakarta Usai Putusan Kenaikan UMP 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut keberadaan kelas menengah amat penting untuk perekonomian Indonesia. Semakin besar porsi kelas menengah dalam populasi, maka akan semakin kuat ekonomi sebuah negara.

“Dalam perekonomian, semakin tebal proporsi kelas menengah maka akan semakin kuat atau resilien eknomi itu terhadap guncangan baik yang datang dari eksternal maupun internal,” kata Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam program Economic Update CNBC Indonesia, dikutip Senin, (5/8/2024).

Amalia menyebut kelas menengah merupakan motor dari konsumsi sebuah negara. Dia mengatakan dengan begitu kelas menengah merupakan penopang perekonomian dari sisi permintaan.

“Itulah pentingnya peranan kelas menengah, karena mereka menjadi salah satu fix spender dan fast spender, di mana ini yang kemudian menopang perekonomian terutama dari sisi permintaan,” kata dia.

Mengingat pentingnya peran kelas menengah ini, kata dia, pemerintah telah menyusun rencana jangka panjang pengembangan kelas menengah di Indonesia. Amalia menyebut rencana tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045. Dalam RPJP itu, pemerintah menargetkan proporsi kelas menengah mampu mencapai 80% dari populasi pada 2045.

“Kalau saat ini sekitar 20%, nanti di tahun 2045 diharapkan bisa menuju 80%,” kata dia.

Sebelumnya, kondisi kelas menengah di Indonesia yang diduga tengah tertekan daya belinya mendapatkan sorotan. Sejumlah ekonomi menyebut proporsi kelas menengah dari proporsi penduduk justru menciut, terutama setelah pandemi Covid-19.

Ekonom senior Chatib Basri memperkirakan sebelum pandemi Covid-19, proporsi kelas menengah masih berkisar di angka 21% dari populasi. Namun, setelah pandemi atau tepatnya pada 2023 jumlahnya turun menjadi 17%. Chatib menduga para kelas menengah itu turun ke kelas ekonomi di bawahnya, yakni calon kelas menengah atau aspire middle class (AMC) maupun kelompok rentan.

Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Negara

Foto: Dok BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi salah satu di antara 20 grup perusahaan nasional yang menjadi penyumbang setoran pajak terbesar di Indonesia sepanjang 2023.

Atas raihan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI (DJP Kemenkeu) pun memberikan apresiasi dalam kegiatan bertajuk “Malam Apresiasi dan Penghargaan Hari Pajak 2024” di Kantor Pusat DJP, Jakarta. Prosesi pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada Jumat, 26 Juli 2024 lalu.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, bukan nama wajib pajak, namun apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar.

“Secara prinsip, yang kami lakukan malam ini adalah bagaimana kita mendudukkan diri dan menyamakan pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, dikumpulkan pajak sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan pembayaran pajak adalah kewajiban yang harus digunakan oleh negara,” ujar Suryo, ditulis Senin (5/8/2024)

Secara terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

Di samping itu, Sunarso menjelaskan, sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas. Selain itu, keuntungan tersebut akan disalurkan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

“Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.

Asal tahu saja, terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir kuartal I-2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara. Apabila dirinci, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.

Sedangkan, untuk tiga bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp 31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

KemenPANRB ke Sri Mulyani, ASN Pindah ke IKN Dapat Rp100Jt

Foto: Pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas membahas tata kelola ASN di Indonesia, baik dari manajemen instansi pemerintah hingga isu-isu tematik, seperti peranan ASN dalam pengentasan kemiskinan dan juga digitalisasi birokrasi di Indonesia. (instagram @smindrawati)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan supaya Aparatur Sipil Negara atau ASN yang dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan insentif senilai Rp 100 juta.

Analis Kebijakan Utama Kedeputian SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal mengatakan, usulan besaran insentif itu setara dengan tunjangan kinerja atau tukin pejabat yang setara eselon I di Otorita IKN, karena biaya sekolah dan berobat di IKN yang bertaraf internasional kata dia tak akan cukup kalau tanpa insentif itu.

“Tunjangan, tunjangan, tunjangan, saya enam kali, kita sudah rapat dengan Dirjen Anggaran ada sekolah internasional, RS internasional, Bagaimana ASN kalau enggak ada insentifnya bayar sekolah internasional itu,” ucap Arizal dalam ASN Fest 2024 di Jakarta, dikutip Senin (5/8/2024).

Arizal mengatakan, besaran insentif yang setara dengan pejabat eselon I di IKN itu tentu lebih mencukupi ketimbang insentif yang selama ini diberikan ke kementerian atau lembaga (K/L) lain. Ia mengatakan, Kementerian PANRB saja untuk tukin pejabat setara eselon I atau Jabatan Pimpin Tinggi Madya (JPT Madya) hanya Rp 40 juta.

“D Kementerian PANRB JPT Madya Itu cuma Rp 40 juta tukinnya. Bapak (eselon I OIKN) sudah Rp 100 juta. Nah kita usul supaya JPT Madya yang ikut pindah ke sana (IKN) dapatnya sama dengan yang diterima JPT Madya di OIKN,” ucap Arizal.

Namun, ia menekankan, besaran insentif itu masih sebatas usulan dari Kementerian PANRB ke Kementerian Keuangan. Ia mengatakan, usulan itu belum mendapat persetujuan khusus dari Kementerian Keuangan karena mereka meminta banyak persyaratan.

“Itu usulannya seperti itu, tapi tahu sendiri Kemenkeu kalau soal uang ribetnya minta ampun, banyak sekali syaratnya. Tapi kami berjuang terus. Sangat-sangat tidak menarik bagi aparatur sipil negara mau pindah ketika tidak diperhatikan insentifnya,” tuturnya.

“Tadi sekolah internasional, RS Internasional, bagaimana mau bayar mereka kalau tidak ada tambahan, jadi betul dilakukan assesment,” tegas Arizal.

Kendati begitu, Arizal memastikan, insentif itu kini tengah dalam proses penepatan. Ia pun optimis para ASN yang akan dipindah akan mendapat insentif tersebut, karena sudah menjadi perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Insya Allah kita berdoa bersama bagi ASN yang dipindah akan dapat insentif itu, karena Pak Presiden (Jokowi) enggak kurang ngomong, pemindahan ASN ke IKN itu alot. Alot itu susah kalau tidak ada insentif,” tutur Arizal.

Ia juga mengatakan, ASN yang akan dipindah pada tahap awal nantinya sebatas ASN yang masih lajang karena menyesuaikan dengan infrastruktur hunian dan perkantoran di IKN. Adapun tipe unit hunian yang tersedia masih seluas 98 m2.

“Jadi pemindahan itu sudah ada datanya pegawai 36 K/L rancangan kita 11.911 yang dipindah 2024. Tapi menyesuaikan kesiapan hunian yang dipindah sampai Desember 2024 sebanyak 3.246 ASN, belum keluarganya. Jadi ini konteksnya dengan kesiapan hunian, sudah siap bentuknya tadi apartemen, untuk kantornya share office,” kata Arizal.

Formula Harga BBM Pertalite & Solar Diubah, Ini Kata Pertamina

Foto: Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengubah perhitungan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Hal itu seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 10 tahun 2024 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM). Aturan ini mengubah aturan yang sebelumnya yakni Permen ESDM 20/2021.

Perubahan perhitungan harga jual eceran BBM subsidi ini terdapat pada Pasal 3, khususnya pada ayat 5 dan 6, mengenai pembulatan harga dari yang sebelumnya dibulatkan ke atas menjadi pembulatan ke bawah.

Adapun, PT Pertamina (Persero) sebagai badan usaha yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi di Indonesia angkat suara perihal perubahan perhitungan harga BBM bersubsidi tersebut.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari aturan baru yang diterbitkan oleh pemerintah terhadap perubahan perhitungan harga jual BBM bersubsidi. Namun menurutnya, kemungkinan ini hanya terkait penghitungan pembulatan karena harga eceran tidak bulat. Dengan demikian, ini bisa menjadi acuan untuk penghitungan kompensasi kepada perseroan.

“Kita masih pelajari dulu terkait Permen ESDM tersebut,” ujarnya kepada CNBC Indonesia,dikutip Senin (5/8/2024).

Asal tahu saja, detail Pasal 3 Permen 10/2024 disebutkan:

(1) Harga jual eceran Jenis BBM Tertentu berupa Minyak Solar (Gas Oil) di titik serah, untuk setiap liter dihitung dengan formula yang terdiri atas harga dasar ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikurangi subsidi, dan ditambah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
(2) Harga dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan formula yang terdiri atas biaya perolehan, biaya distribusi, dan biaya penyimpanan, serta margin.
(3) Perhitungan harga dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk setiap bulan menggunakan rata- rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dengan kurs beli Bank Indonesia periode tanggal 25 pada 1 (satu) bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 bulan berjalan untuk perhitungan harga dasar bulan berikutnya.
(4) Subsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada besaran subsidi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau perubahannya.
(5) Besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 5% (lima persen).

Harga jual eceran Jenis BBM Tertentu hasil perhitungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pembulatan ke bawah sebesar Rp1,00 (satu rupiah),” tulis ayat 6 Pasal 3.

Sementara dalam Permen 20/2021 khususnya ayat 6 Pasal 3 disebutkan: Harga jual eceran Jenis BBM Tertentu jenis Minyak Solar (Gas Oil; sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pembulatan ke atas sebesar Rp50,00 (lima puluh rupiah).

Selain ketentuan Pasal 3, terdapat juga perubahan dalam ketentuan pasal 4, khususnya ayat 5 yang berbunyi:

(1) Harga jual eceran Jenis BBM Khusus Penugasan di titik serah untuk setiap liter, dihitung dengan formula yang terdiri atas harga dasar ditambah biaya tambahan pendistribusian di wilayah penugasan sebesar Rp90,00 (sembilan puluh rupiah) per liter, serta ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

(2) Harga dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan formula yang terdiri atas biaya perolehan, biaya distribusi, dan biaya penyimpanan, serta margin.

(3) Perhitungan harga dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk setiap bulan menggunakan rata- rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dengan kurs beli Bank Indonesia periode tanggal 25 pada 1 (satu) bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 bulan berjalan untuk perhitungan harga dasar bulan berikutnya.
(4) Besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 5% (lima persen).

Harga jual eceran Jenis BBM Khusus Penugasan hasil perhitungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pembulatan ke bawah sebesar Rp1,00 (satu rupiah),” sebut ayat 5 Pasal 4.

Sementara ayat 5 Pasal 4 dalam aturan sebelumnya Permen 20/2021 disebutkan: Harga jual eceran Jenis BBM Khusus Penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pembulatan ke atas sebesar Rp50,00 (lima puluh rupiah).

Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pemerintah mengenai perhitungan harga eceran BBM ini. Sehingga belum bisa diketahui, apakah aturan ini bisa menekan harga BBM bersubsidi di lapangan.

Rekening Langsung Ludes, Kenali Modus Baru Maling M-Banking

Foto: Infografis/ Marak Penipu WA Kuras Rekening, Kominfo Bongkar Modusnya/ Ilham Restu

Di zaman yang sudah serba digital, mobile banking atau akrab disebut M-Banking memberikan kemudahan layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi. Namun, di balik kemudahan itu ternyata ada risiko yang patut diwaspadai nasabah agar tidak menjadi korban pembobolan.

Aplikasi M-Banking kerap menjadi sasaran maling untuk mencuri data pribadi, penipuan atau phising. Untuk menghindari hal tersebut, berikut merupakan hal yang bisa dilakukan nasabah pemilik M-banking, dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan:

1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain

2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain

3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan

4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut

5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan

6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN

7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut

8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari

9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama

10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking

11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut

Tampang Orang Kaya dan Miskin Beda Jauh, Begini Hasil Risetnya

Foto: University of Stirling

Kekayaan ternyata tak hanya bisa dilihat dari isi dompet atau rekeningnya saja, melainkan bisa terlihat dari wajah. Hal ini sebagaimana hasil sebuah penelitian dari Universitas Toronto.

Penelitian itu menggunakan subjek foto hitam putih dengan ekspresi netral dan tidak menggunakan aksesori apapun. Fotonya berjumlah 80 foto pria dan 80 wanita.

Subjek terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya merupakan kelas pekerja. Foto tersebut ditunjukkan pada orang lain dan diminta menebak kelas sosialnya.

Lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tidak menyadari mengapa bisa menebaknya.

“Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar,” kata R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip Minggu (7/7/2024).

Kemudian mereka meneliti dengan memperbesar fitur wajah. Banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut.

Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, orang kaya memiliki wajah yang cenderung bahagia dan tidak cemas. Sebaliknya, orang miskin cenderung dengan wajah yang tertekan.

“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujarnya.

Penelitian itu mengatakan orang dengan uang yang banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.

Namun salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif saat banyak orang menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Misalnya memperlakukan orang dengan wajah kaya.

“Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting… Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade 2024, China Raja Perkasa

Foto: AP/Kin Cheung

Memasuki hari kesembilan pelaksanaan Olimpiade Paris 2024, China masih “betah” menduduki puncak klasemen perolehan medali sementara, Sabtu (3/8/2024). Berikut ulasan lengkap klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Sabtu (3/8/2024 pukul 14.10 WIB) di laman resmi, Negeri Tirai Bambu kembali menambah koleksi medali sehingga tetap perkasa merajai papan klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Secara rinci, 31 medali yang dikantongi China terdiri atas 13 medali emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu.

Raihan medali emas China terpantau unggul tipis dibandingkan perolehan Perancis dan Australia yang turut bertengger di dalam daftar tiga besar klasemen.

Prancis yang sempat terpental ke posisi tiga klasemen akibat “disalip” Amerika Serikat (AS) akhirnya kembali ke urutan dua untuk membuntuti China. Meskipun total medali yang diraih Prancis lebih banyak daripada China, yakni 36, sang tuan rumah tak dapat merajai klasemen akibat kalah selisih jumlah medali emas. Adapun, medali yang berhasil diamankan Prancis adalah 11 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

Pada hari ini, Australia akhirnya naik satu peringkat menjadi nomor tiga setelah “betah” menduduki posisi empat. Dari total 22 medali, Australia sukses mengamankan 11 emas, enam perak, dan lima perunggu.

AS yang menjadi negara “tersubur” di Olimpiade Paris 2024 harus ikhlas kembali terpental dari posisi dua ke urutan empat. Meskipun mengoleksi total 43 medali alias terbanyak sepanjang edisi 2024 hingga hari ini, Negeri Paman Sam masih belum mampu untuk menyalip tiga negara di atasnya karena kalah selisih medali emas. Secara rinci, AS mengantongi sembilan medali emas, 18 perak, dan 16 perunggu.

Sementara itu, posisi Jepang lagi-lagi merosot dalam klasemen peraihan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Jika dua hari lalu dan kemarin masih menghuni lima besar, hari ini Negeri Sakura justru terpental dan menduduki peringkat keenam.

Lebih detail, Jepang telah merebut delapan medali emas, empat perak, dan enam perunggu.

Sayangnya, nama Indonesia masih belum kunjung masuk ke dalam daftar klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Sebab, Merah Putih masih belum mengantongi satupun medali di Prancis hingga laporan ini dibuat.

Berikut daftar 10 besar klasemen raihan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Jumat (2/8/2024) siang, dikutip dari data resmi:

1. China
13 medali emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu.

2. Perancis
11 medali emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

3. Australia
11 medali emas, enam perak, dan lima perunggu.

4. Amerika Serikat
Sembilan medali emas, 18 perak, dan 16 perunggu.

5. Britania Raya
Sembilan medali emas, 10 perak, dan delapan perunggu.

6. Jepang
Delapan medali emas, empat perak, dan enam perunggu.

7. Korea Selatan
Tujuh medali emas, lima perak, dan empat perunggu.

8. Italia
Lima medali emas, delapan perak, dan empat perunggu.

9. Belanda
Empat medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

10. Kanada
Tiga medali emas, dua perak, dan enam perunggu.

Donald Trump Menang Pilpres AS, Petaka Emas Mengintai

Foto: REUTERS/Tom Brenner

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mulai berdampak pada harga emas. Usai pengunduran Joe Biden dari pencalonan presiden, harga emas cenderung turun.

Penyebabnya adalah optimisme pasar Donald Trump yang mewakili Partai Republik bakal mengalahkan Kamala Harris. Wakil Presiden AS maju sebagai calon kandidat pengganti Bide.

Sementara itu, harga emas sempat berada pada level tertinggi sepanjang masa pada 17 Juli 2024. Harganya menyentuh US$2.483,6 per troy ons pada perdagangan intraday.

Namun harga emas tidak mampu bertahan. Bahkan turun sebesar 4% ke level terendah pada 22 Juli 2024 senilai US$2.383,79 per troy ons.

Menurut pasar, jika Trump menjadi presiden dinilai bisa membawa ekonomi AS lebih baik. Bahkan ekonomi akan pulih dan tumbuh lebih cepat, yang akan menjadi kabar buruk bagi pergerakan harga emas.

Awal pemerintahan Trump terdahulu, suku bunga The Fed berada di angka 0,50%-0,75%. Puncaknya berada di angka 2,25-2,50% terjadi pada Desember 2018-Juni 2019.

Suku bunga yang tinggi terjadi saat inflasi menyentuh angka 2,7% per tahun.Ini terjadi pada Februari 2017 hingga Juli 2018.

Oleh karena itu suku bunga dinaikkan cukup signifikan dan waktu singkat. Kemudian Maret 2020 saat awal pandemi, suku bunga menurun cukup rendah 0,00-0,25%.

Selama pemerintahan Trump 2017-2021, produk domestik bruto (PDB) negara tersebut tumbuh 6,8%. Bahkan saat pandemi memaksa ekonomi mengalami resesi tajam.

Ekonomi kembali pulih dengan cepat dengan stimulus triliunan dolar. Ekonomi AS juga kembali tumbuh saat Trump meninggalkan posisi presiden.

Inflasi juga cenderung terkendali dan rendah saat itu, dengan posisi tertinggi 3% pada Juni/Juli 2018. Selain itu tingkat pengangguran rendah saat Trump menjadi presiden pada akhir 2019 sebesar 3,5%.

Gregoria “Jorji” Mariska Melenggang ke Semifinal Olimpiade 2024

Foto: Ekspresi Atlet badminton dari Indonesia Gregoria Mariska Tunjung setelah meraih poin melawan Ratchanok Intanon dari Thailand selama pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Sabtu, 3 Agustus 2024, di Paris, Prancis.AP/Kin Cheung

Gregoria Mariska Tunjung berhasil melenggang ke semi final Olimpiade 2024 Paris. Pebulu tangkis Indonesia ini mampu menumbangkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon dalam perempat final yang baru saja digelar, Sabtu (3/8/2024) mulai pukul 14.40 WIB tadi.

Satu-satunya wakil Indonesia pada cabang olahraga (cabor)

badminton itu Gregoria Mariska berhasil menghajar wakil Thailand, Ratchanok Intanon dalam dua gim sekaligus babak perempat besar, yakni dengan hasil akhir 25-23 dan 21-9. Sejak awal gim pertama, Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska, sudah berjuang mati-matian untuk mempertahankan tradisi medali Indonesia.

Pada gim pertama, Gregoria Mariska sempat tertinggal 3-5. Namun, satu-satunya “tulang punggung” Indonesia cabor badminton itu berhasil dengan raihan empat poin beruntun sehingga mampu berbalik memimpin 7-5.

Usai interval, Gregoria terus berupaya mempertahankan keunggulan. Tak tinggal diam, Ratchanok juga berupaya memberikan tekanan balik. Hasilnya, skor imbang terus terjadi dari angka 11-11 hingga 14-14.

Gim pertama semakin sengit saat keduanya sama-sama menghasilkan 20 hingga 22 angka. Saat skor menunjukkan angka 22-22, nama Ratchanok sempat unggul di papan skor menjadi 23-22. 

Namun, Gregoria Mariska masih mampu menggagalkan kesempatan menang bagi Ratchanok setelah memenangkan reli sengit yang berujung pukulan keluar dari Ratchanok.

Berkat smes silang Ratchanok yang menabrak net, Gregoria Mariska akhirnya bisa kembali meraih point di angka 24-23. Akhirnya, Gregoria sukses menutup gim pertama dengan skor 25-23 setelah pukulan Ratchanok kembali keluar.

Memasuki gim kedua, duel antara Gregoria Mariska dan Ratchanok masih berlangsung ketat. Namun, selepas interval gim kedua, sang wakil Indonesia mulai “santai” sehingga mampu menangani laga dengan baik. Gregoria Mariska bahkan beberapa kali tampak mampu mengecoh Ratchanok dengan pukulan tipuan.

Singkat laga, Gregoria Mariska mampu unggul jauh dengan match point 20-9.

Pada detik-detik akhir, netting silang Ratchanok yang gagal membuat Gregoria sukses menang 21-9 dan dipastikan bakal melanjutkan perjuangan ke babak Semifinal Olimpiade Paris 2024.

Foto: Ekspresi Atlet badminton dari Indonesia Gregoria Mariska Tunjung setelah meraih poin melawan Ratchanok Intanon dari Thailand selama pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Sabtu, 3 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (Ist/X/ Badminton INA)
Ekspresi Atlet badminton dari Indonesia Gregoria Mariska Tunjung setelah meraih poin melawan Ratchanok Intanon dari Thailand selama pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Sabtu, 3 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (Ist/X/ Badminton INA)