Framework mengumumkan menghentikan penjualan di AS dalam akun X. Perusahaan menjelaskan penundaan itu karena tarif baru yang berlaku mulai 5 April 2025 mendatang.
“Karena tarif baru mulai berlaku tanggal 5 April, kami sementara menghentikan penjualan di AS untuk beberapa sistem dasar Framework Laptop 13 (Ultra 5 125 H dan Ryzen 5 7640U),” kata Framework.
Perusahaan juga menyinggung soal pengenaan tarif laptop yang berasal dari Taiwan. Negara tersebut merupakan tempat produsen semikonduktor TSMC dan pemimpin produksi.
Trump mengenakan tarif yang sama pada awalnya untuk semua negara. Namun kemudian tarif khusus Taiwan melonjak hingga 32%.
Semikonduktor sebenarnya dikecualikan dari kebijakan tarif. Namun barang dengan semikonduktor tetap terkena tarif, artinya produk dari Taiwan akan dibebankan tarif impor Trump.
“Kami menetapkan harga laptop saat tarif impor dari Taiwan 0%. Untuk tarif 10%, kami menjual SKU terendah dengan rugi,” kata Framework.
Penetapan penghentian sementara Framework itu nampaknya karena Taiwan akan melakukan negosiasi lanjutan dengan AS terkait tarif itu. Taiwan sendiri tak menawarkan tarif timbal balik.
PC Gamer menjelaskan karena semua keadaan masih belum pasti, Framework hanya menghentikan penjualan sementara di AS. Dengan harapan model laptopnya bisa dijual kembali di masa depan.
Kejadian ini nampaknya bukan yang pertama terjadi. PC Gamer menuliskan banyak produsen yang mengirimkan barangnya ke AS tengah menghitung ulang biaya produk jika kebijakan tarif tetap dilanjutkan.
Hal ini membuktikan tarif Trump bisa berdampak pada terhambatnya barang elektronik masuk ke AS. Dengan begitu, konsumen terancam makin terbatas dalam memilih barang elektronik. Selain itu, harga jualnya juga bisa melonjak.
Selain itu, menurutnya ekspor furniture RI ke AS juga tidak akan terdampak tarif timbal balik tersebut.
“Ada pengecualian, emas dan tembaga, termasuk furniture tidak dikenakan bea masuk setinggi itu,” ungkap Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Mengapa ketiga produk itu mendapatkan pengecualian tarif resiprokal? Airlangga menyebut, ini dikarenakan perusahaan AS juga memiliki produksi tembaga dan emas di Indonesia. Sementara untuk furniture karena mereka harus mencari alternatif sumber baku lain selain dari Kanada.
“Kenapa dikecualikan? karena timber (kayo) mereka sedang perang dengan Kanada, jadi mereka cari alternatif lain dan juga copper dan gold karena mereka juga ada produksi di Indonesia,” tandasnya.
Seperti diketahui, Indonesia dikenakan tarif resiprokal 32% oleh Pemerintahan Donald Trump, yang diumumkan pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat.
Mengutip lembar fakta dari Gedung Putih, ada enam jenis barang yang tidak kenakan tarif resiprokal tersebut, antara lain:
(1) barang yang dikenakan 50 USC 1702(b) (2) barang dari baja/aluminium dan mobil/suku cadang mobil yang sudah dikenakan tarif Section 232 (3) barang terkait tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu (4) semua barang yang mungkin dikenakan tarif Section 232 di masa mendatang (5) emas batangan (6) energi serta mineral tertentu lainnya yang tidak tersedia di Amerika Serikat.
Adapun khusus Kanada dan Meksiko, menurut perintah International Emergency Economic Powers Act of 1977 (IEEPA) terkait migrasi yang ada tetap berlaku, dan tidak terpengaruh aturan baru ini.
Artinya, barang yang memenuhi ketentuan USMCA akan tetap dikenakan tarif 0%, barang yang tidak memenuhi ketentuan USMCA akan dikenakan tarif 25%, dan energi serta kalium yang tidak memenuhi ketentuan USMCA akan dikenakan tarif 10%.
Namun jika perintah IEEPA terkait fentanyl/migrasi yang ada dihentikan, barang yang memenuhi ketentuan USMCA akan tetap mendapatkan perlakuan khusus, sedangkan barang yang tidak memenuhi ketentuan USMCA akan dikenakan tarif timbal balik sebesar 12%.
Dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendirikan Posko Mudik BUMN di sejumlah titik perjalanan arus balik periode lebaran 2025. Di antaranya berlokasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792 arah Jakarta, Jawa Timur, serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.
BRI mengoperasikan Posko Mudik BUMN dalam rangka melayani arus balik pada 5-8 April 2025. Sementara itu, fasilitas yang disiapkan di Posko Mudik BUMN antara lain cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan makanan/minuman, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.
Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan, pendirian Posko Mudik BUMN untuk melayani arus balik merupakan upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran arus balik lebaran 2025.
“Setelah Arus Mudik kemarin berjalan lancar, BRI juga terus berupaya mendukung kelancaran arus balik bagi pemudik. Masyarakat yang melaksanakan kegiatan arus balik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan arus balik dengan aman dan nyaman,” ungkap Hendy dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2025).
BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
Sebelumnya, pada periode 27-29 Maret 2025, BRI telah mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo-Ngawi.
Tak hanya membangun Posko Mudik BUMN, BRI Group juga telah memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Terkait itu, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, sementara anak perusahaannya, PNM melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan 27 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat sebesar 0,59% ke level 6.510. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak 14 Maret 2025.
Apresiasi IHSG ini telah terjadi selama tiga hari beruntun atau sejak 25 Maret 2025.
Selama libur lebaran 2025 kali ini (28 Maret – 4 April 2025), pasar saham Indonesia terpantau tutup atau tidak mengalami pergerakan. Hal ini berbeda dengan pasar saham di negara lainnya yang mengalami pergerakan.
Berdasarkan data sepanjang 27 Maret – 4 April 2025, pasar saham di negara lainnya tampak mengalami penurunan yang bervariasi. Pasar saham di beberapa negara turun tak sampai satu persen, seperti Filipina dan Shanghai (China), namun di Amerika Serikat (AS) terpantau ambles sekitar 9-12%.
Secara umum, bursa saham tertekan akibat kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump serta balasan China atas tarif tersebut. Hal ini bisa memicu perang dagang global yang bisa mengarah pada resesi.
Bursa jatuh setelah Kementerian Perdagangan China menyatakan pada Jumat (4/4/2025) bahwa mereka akan memberlakukan tarif sebesar 34% pada semua produk AS. Pernyataan ini mengecewakan para investor yang sebelumnya berharap kedua negara akan berunding terlebih dahulu sebelum mengambil langkah balasan.
Selain itu, Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, melonjak ke atas angka 40, level ekstrem yang biasanya hanya terlihat saat penurunan pasar yang sangat cepat.
Ketakutan investor ini terkait erat dengan kebijakan Trump.
Trump tampaknya tetap bersikukuh di tengah reaksi negatif pasar terhadap gelombang tarifnya yang diumumkan pada Rabu kemarin. Di Truth Social pada hari Jumat, ia menulis bahwa “kebijakan saya tidak akan pernah berubah.”
“Ketakutannya sekarang menjelang akhir pekan adalah bahwa perang dagang akan terus meningkat, dan AS tidak akan mundur,” kata Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets, kepada CNBC International.
Potensi resesi bukanlah hal yang paling dikhawatirkan oleh Jurrien Timmer dari Fidelity, dibandingkan dengan konsekuensi dari rotasi besar-besaran keluar dari saham teknologi raksasa ‘Magnificent Seven’.
“Pasar saat ini sangat berat di atas, sehingga jika kita mulai melihat rotasi sekuler dari Mag 7 ke segmen lain (terutama saham di luar AS), maka dampaknya bisa jauh lebih dalam dibandingkan pertumbuhan ekonomi itu sendiri,” tulis Timmer, Direktur Global Macro di Fidelity, dalam sebuah unggahan di platform X pada Jumat.
“Lanskap risiko/imbal hasil saat ini sangat timpang dan condong ke saham mega-grower (perusahaan dengan pertumbuhan besar), hingga bisa menjadi peristiwa sistemik bagi pasar. Akan ada banyak hal yang harus dikejar jika Mag 7 kembali sejajar dengan ACWI ex-US,” tambahnya.
Awalnya, sebagai anak Raja Chulalongkron atau Rama V, Paribatra hidup bergelimang harta di istana. Saat sudah dewasa dia diberi posisi khusus di pemerintahan. Dalam Thailand: A Short History (2004) diketahui, dia sempat menjadi Panglima Angkatan Laut, Menteri Dalam Negeri, dan penasehat raja. Akan tetapi, semua posisi dan keistimewaan itu berakhir pada 24 Juni 1932. Kudeta di kerajaan sukses menggulingkan kekuasaan Rama V. Paribatra yang jadi bagian kerajaan, baik secara politik atau biologis, praktis terdampak kudeta. Dia harus angkat kaki dari istana. Alias terusir dari rumah yang 50 tahun ditempati.
Ketika tragedi terjadi, dia bingung hendak tinggal di mana. Awalnya memilih pergi ke Eropa, tapi sejarah kemudian mencatatnya berbeda. Anak ke-33 Raja Rama V itu kemudian memutuskan tinggal di Hindia Belanda pada Agustus 1932. Surat kabar de Indische Courant (6 Agustus 1932) melaporkan, dia tiba di Batavia sebelum akhirnya memilih menetap di kawasan Cipaganti, Bandung. Dia datang bersama istri, 5 anak, dan beberapa orang lain.
Keputusan tinggal di Paris van Java dipilih karena suasana kota itu sesuai dengan dirinya sebagai pensiunan. Dingin, sepi, dan banyak pemandangan alam indah.
Meski dianggap pesakitan di Thailand, Paribatra begitu dihormati di Hindia Belanda. Para pejabat tinggi masih menganggapnya sebagai sosok hebat dan berjasa. Tak heran, dia diberi kebebasan di Bandung.
Harian de Indische Courant (22 Agustus 1933) menuliskan, pejabat Hindia Belanda memberikan tiga rumah besar di Bandung sebagai hunian Paribatra. Kelak, hunian tersebut dimanfaatkan sang pangeran untuk menyalurkan kegiatan terpendamnya: jadi tukang kebun.
Peneliti sejarah Bandung Haryoto Kunto dalam Semerbak Bunga di Bandung Raya (1986) menceritakan, di rumah barunya Paribatra menjadi ahli tanaman anggrek.
Sehari-hari dia menjadi tukang kebun hingga sukses membangun taman indah berbunga di depan rumah. Dari kebun itu pula, Paribatra memperkenalkan bibit anggrek yang kelak disebarluaskan di kawasan Bandung. Mengutip majalah Mooi Indie (1937), dia rela menjadi tukang kebun karena merasa Bandung masih miskin bunga-bunga.
Selain berkebun, Paribatra juga hobi berwisata ke Jawa, Sumatera dan Bali. Setiap kali berlibur, jejak langkah Paribatra selalu jadi sorotan banyak media.
Sepanjang 1933-1938, tercatat dia mengunjungi Malang, Surabaya, Jogja, Bali, Kediri Bogor, Medan, dan sebagainya. Biasanya, Paribatra datang bersama rombongan dan menginap di hotel selama berhari-hari.
Saat mengunjungi Malang, misalnya, koran Soerabaijasch handelsblad (15 Juni 1937) melaporkan, dia dan 12 orang lain diberi fasilitas hotel oleh pejabat lokal. Kemudian, mereka diajak jalan-jalan ke tempat wisata. Atau terkadang juga dia melakukan napak tilas ke beberapa wilayah yang pernah dikunjungi Rama V di Hindia Belanda.
Hidup Paribatra Sukhumbandhu berakhir pada 18 Januari 1944. Dia wafat di usia 62 tahun dan dimakamkan di Bandung. Namun, pada 1948, jenazah Paribatra dipulangkan ke tanah kelahiran untuk dikremasi di Istana Raja, Bangkok.
Namun jangan salah, terlepas dari banyaknya keuntungan investasi emas, investasi safe haven itu juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, bila memang Anda menyukai instrumen investasi ini, Anda tetap wajib melakukan diversifikasi.
Berikut adalah 4 hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi emas.
Emas tak bisa hasilkan pendapatan pasif
Deposito akan menghasilkan bunga, surat berharga negara memiliki kupon imbal hasil, sementara itu sejumlah reksa dana dan saham bisa memberikan Anda dividen. Sementara itu emas tidak bisa memberikan Anda sebuah pendapatan berupa cash layaknya instrumen keuangan di atas.
Adapun keuntungan dari investasi emas hanyalah capital gain atau kenaikan harga emas itu sendiri seiring dengan berjalannya waktu.
Emas sama sekali tidak bisa untuk jangka pendek
Jangan berharap untung dalam investasi emas di jangka waktu dua tahun, Anda malah bisa rugi lantaran ada selisih yang tinggi antara harga beli dan harga buyback emas, terutama jika patokannya adalah emas Antam.
Harga emas melambat saat perekonomian dunia stabil
Tidak akan ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi di masa yang akan datang. Ketika perekonomian stabil dan tidak ada lagi sentimen-sentimen buruk yang bermunculan, maka harga emas bisa melambat. Perlambatan itu disebabkan karena investor di dunia akan lebih tertarik untuk menempatkan uangnya ke aset-aset berisiko seperti saham dan lainnya, ketimbang emas yang merupakan safe haven.
Penurunan harga emas tentu akan berpengaruh pada harga buyback emas, yang bisa berbuntut kerugian investasi.
Risiko hilang cukup tinggi
Hal ini berlaku bagi mereka yang berinvestasi dengan emas batangan. Meski sudah ada emas digital yang disediakan beberapa platform-platform investasi, masih banyak pula orang yang berpendapat bahwa membeli emas yang aman adalah dengan membeli emas batangan atau fisik.
Ketika kita memiliki emas dalam bentuk riil, maka akan ada keharusan tersendiri bagi kita untuk menyimpannya di tempat yang aman.
Meski Anda menyimpannya di tempat yang Anda rasa aman, risiko kehilangan akibat dicuri masih tetap ada. Untuk risiko yang satu ini, Anda bisa mengatasinya dengan menyewa safe deposit box.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
Penggratisan tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang berlaku untuk semua golongan kendaraan khususnya bagi pengguna yang melakukan pperjalanan jarak jauh dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 Km.
“Menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 Km,” sebutnya.
Cara ini dilakukan Jasa Marga untuk menghindari sekaligus mengurai lonjakan jumlah kendaraan. Jasa Marga bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.
Perusahaan memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95 persen dibandingkan puncak arus balik 2024.
Dengan begitu, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.
Beberapa direktur utama (dirut) bank himbara telah berganti, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Sementara itu, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), Darmawan Junaidi dan Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), Nixon L.P. Napitupulu diperpanjang jabatannya untuk lima tahun ke depan.
Beberapa bank anggota Himbara juga melakukan “transfer pemain.” RUPST BRI pada 24 Maret 2025 menunjuk Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom sebagai direktur manajemen risiko BRI. Kemudian Direktur Institutional Banking BTN Hakim Putratama ditunjuk menjadi direktur operations BRI.
Sedangkan direktur utama BRI yang sebelumnya diduduki oleh Sunarso, kini diisi oleh Hery Gunardi yang merupakan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), bank syariah anak usaha Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Kemudian, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini ditarik kembali ke Bank Mandiri sebagai direktur finance & strategy. Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar telah ditunjuk sebagai wakil direktur utama BNI, mendampingi wakil direktur utama BNI sebelumnya, Putrama Wahju Setiawan yang diangkat menjadi dirut BNI.
Selain itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memutuskan untuk memangkas jumlah kursi dewan komisaris, dari 12 menjadi 6. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BUMN, khususnya di sektor perbankan.
Di sisi lain, Erick menegaskan pentingnya peran wakil pemerintah dalam komposisi pemegang saham Himbara untuk memastikan bahwa kepentingan pemerintah sebagai pemegang saham terbesar Himbara dapat dijaga kepentingannya dan sekaligus menjaga transparansi di sektor perbankan.
“Keberadaan perwakilan pemerintah dalam pemegang saham, seperti di BRI yang melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM serta di BTN yang melibatkan sektor perumahan, bertujuan untuk memastikan keterpaduan kebijakan. Namun demikian, aspek pengawasan tetap menjadi prioritas dan dilakukan melalui berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia,” jelas Erick Thohir.
Berikut daftar terbaru pengurus Himbara, sebagaimana dirangkum oleh CNBC Indonesia:
BRI
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen: Parman Nataatmadja* Komisaris: Awan Nurmawan Nuh Komisaris: Helvi Yuni Moraza* Komisaris Independen: Edi Susianto* Komisaris Independen: Lukmanul Khakim*
Dewan Direksi Direktur Utama: Hery Gunardi* Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto* Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto Direktur Operations: Hakim Putratama* Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya* Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto* Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin* Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya* Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y S* Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari* Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari Direktur Manajemen Risiko: Mucharom* Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi*
Bank Mandiri
Dewan Komisaris Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto* Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh Komisaris: Luky Alfirman* Komisaris: Yuliot* Komisaris Independen: Mia Amiati*
Dewan Direksi Direktur Utama: Darmawan Junaidi Wakil Direktur Utama: Riduan* Direktur Operations: Toni E.B. Subari Direktur Information Technology: Timothy Utama Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria Direktur Risk Management: Danis Subyantoro Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi* Direktur Consumer Banking: Saptari* Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan* Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi* Direktur Finance & Strategy: Novita Anggraini*
*Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengutip BBC News, Selasa (1/4/2025), kedua negara itu adalah Irlandia dan Inggris. Khusus Inggris, Downing Street mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan masuk dalam rangkaian tarif baru yang bakal diumumkan Trump pada Rabu besok. Prediksi ini muncul setelah kesepakatan untuk menghindari barang Inggris dari tarif tidak tercapai.
“Terkait tarif, Perdana Menteri telah menegaskan bahwa ia akan selalu bertindak demi kepentingan nasional dan kami telah mempersiapkan segala kemungkinan menjelang pengumuman dari Presiden Trump, yang kami perkirakan akan berdampak pada Inggris dan negara-negara lain,” kata seorang juru bicara Downing Street.
“Kami tengah melakukan diskusi konstruktif mengenai kesepakatan kemakmuran ekonomi AS-Inggris, tetapi kami hanya akan melakukan kesepakatan yang mendatangkan kemakmuran ekonomi bagi rakyat Inggris dan kami hanya akan bertindak demi kepentingan nasional.”
Ketika ditanya apakah pemerintah berharap kesepakatan untuk menghindari tarif tercapai pada hari Rabu, juru bicara tersebut mengatakan diskusi antara Inggris dan AS “kemungkinan akan berlanjut setelah hari Rabu”.
“Inggris akan mengambil pendekatan yang tenang dan pragmatis dalam menanggapi tarif apa pun, dengan alasan perang dagang dengan AS tidak menguntungkan siapa pun. Namun, kami tidak mengesampingkan apa pun sebagai tanggapan.”
Pernyataan Downing Street ini dilontarkan setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer berbicara dengan Trump melalui telepon pada hari Minggu. London berpendapat bahwa Inggris memiliki hubungan perdagangan yang relatif setara dengan AS, dibandingkan dengan mitra-mitranya yang lain.
Kantor Independen untuk Tanggung Jawab Anggaran (OBR) Inggris telah memperingatkan bahwa perang dagang akan menghapus miliaran dolar dari pertumbuhan ekonomi. Ini juga hampir menghilangkan ruang gerak Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkannya sendiri tentang pengeluaran dan pinjaman. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan pajak lebih lanjut atau pemotongan pengeluaran jika dia ingin menghindari pelanggaran aturan fiskalnya.
Prakiraan ekonomi terbaru OBR, yang diterbitkan pada hari Rabu pekan lalu, mengatakan PDB akan menjadi 0,6% lebih rendah dari perkiraan tahun ini dan 1% lebih rendah tahun depan dalam skenario yang paling parah, di mana Inggris dan negara-negara lain membalas tarif Trump.
Dalam skenario alternatif di mana Inggris tidak membalas, OBR telah memperkirakan penurunan pertumbuhan yang lebih kecil, dengan PDB 0,4% lebih rendah dari yang diharapkan tahun ini dan 0,6% lebih rendah tahun depan.
Irlandia Juga Kena
Irlandia diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang paling terdampak ketika Presiden Trump mengumumkan putaran tarif baru akhir minggu ini. Hal ini disebabkan oleh posisi Dublin yang merupakan anggota dari Uni Eropa (UE), salah satu pihak yang kemungkinan akan terkena tarif yang tinggi dari Trump.
Barang-barang UE diperkirakan akan dikenakan tarif sekitar 20% saat memasuki AS. Di antara negara-negara Uni Eropa, Irlandia adalah yang paling bergantung pada AS sebagai pasar ekspor.
Pada tahun 2024, ekspor barang Irlandia ke AS bernilai 73 miliar euro (Rp 1.307 triliun), hampir sepertiga dari total ekspor negara tersebut. Sektor ekspor terbesar Irlandia adalah farmasi, di mana negara ini merupakan pusat manufaktur utama bagi perusahaan-perusahaan AS seperti Pfizer dan Eli Lilly.
Trump telah berulang kali menyatakan ketidaksenangannya pada skala manufaktur farmasi AS di Irlandia. Bulan lalu ia berkata: “Tiba-tiba Irlandia memiliki perusahaan-perusahaan farmasi kita, pulau yang indah dengan lima juta penduduk ini telah menguasai seluruh industri farmasi AS.”
Dan O’Brien, kepala ekonom Institut Urusan Internasional dan Eropa, yakin ekonomi Irlandia dapatterdampak karena keberhasilan sektor farmasi di sana. Ia menambahkan dampak potensial tarif terhadap Irlandia dapat disejajarkan dengan krisis ekonomi negara itu pada tahun 2008.
“Republik ini adalah eksportir farmasi terbesar ke AS. Dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa, negara ini menjadi eksportir yang lebih besar daripada negara-negara besar seperti Jerman dan Swiss,” katanya.
“Kemudian terjadi krisis keuangan, yang terjadi dengan cepat, seperti angin yang menerbangkan atap rumah. Dalam kasus ini, erosi fondasi lebih bertahap, yang jelas sangat penting bagi bangunan apa pun.”
Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Micheál Martin mengatakan pada hari Senin bahwa peningkatan tarif AS merupakan “ancaman yang sangat serius dan serius”. Analisis yang ditulis bersama oleh Departemen Keuangan Irlandia dan lembaga pemikir ESRI menunjukkan bahwa tarif tersebut dapat merugikan Irlandia lebih dari 18 miliar euro (Rp 322 triliun).
Namun, kekhawatiran akan tarif ini telah mencapai taraf masyarakat luas dan para pelaku usaha. Pasalnya, banyak kota dan wilayah di Irlandia telah menikmati manfaat dari kehadiran bisnis AS selama puluhan tahun.
Pabrikan fortklift yang berkantor pusat di wilayah Monaghan, Combilift, menghasilkan sekitar seperempat dari penjualannya di pasar AS, tempat perusahaan itu juga mempekerjakan 50 orang. Pendiri dan direktur pelaksana perusahaan Martin McVicar mengunjungi Chicago pada bulan Maret untuk memberi pengarahan kepada pelanggannya di AS bahwa ia akan membekukan harga dolar untuk semua produk Combilift tahun ini untuk memberi mereka kepastian tentang biaya impor.
“Kami telah memberi pelanggan kami kepastian tentang berapa biaya mereka dalam dolar AS untuk produk yang dikirim ke pelabuhan di AS. Setidaknya mereka dapat mencoba merencanakan bisnis mereka berdasarkan hal itu pada tahap ini,” tuturnya.
Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik, KAI telah menyediakan total kapasitas angkutan sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk periode perjalanan 21 Maret-11 April 2025. Jumlah ini mencakup 3.443.832 tempat duduk untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk layanan Kereta Api Lokal.
Sejak awal periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 31 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 2.028.210 pelanggan di berbagai wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera. Stasiun-stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.
“Hingga 1 April 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.601.556 tiket telah terjual, atau sekitar 78,44% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.172.482 tiket dengan tingkat okupansi 92,12%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 429.074 tiket atau 37,39% dari total kapasitas yang tersedia,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba seperti dikutip siaran pers.
Sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan larangan merokok serta menjaga kebersihan selama berada di dalam kereta api. KAI telah menerapkan kebijakan larangan merokok di seluruh rangkaian kereta api sejak tahun 2012.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, KAI secara aktif mengingatkan pelanggan melalui pengumuman audio serta pemasangan stiker larangan merokok di berbagai titik strategis dalam kereta. Pelanggar aturan ini akan dikenakan tindakan tegas berupa penurunan di stasiun terdekat.
Kebijakan ini merupakan implementasi dari peraturan pemerintah, termasuk Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok Tahun 2011 serta Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Bagi pelanggan yang tetap ingin merokok, KAI telah menyediakan area khusus merokok di sejumlah stasiun yang telah ditetapkan, demi menjaga kenyamanan bersama.
Selain larangan merokok, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan selama perjalanan. Untuk mendukung hal ini, petugas kebersihan akan secara berkala berkeliling untuk mengumpulkan sampah dari dalam kereta.
KAI juga telah menyediakan tempat sampah di berbagai titik di dalam kereta dan stasiun guna memudahkan pelanggan dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Sebagai upaya tambahan, KAI menyediakan waste bag berbahan kertas daur ulang ramah lingkungan, yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membuang sampah sementara di kursi penumpang sebelum dibuang pada tempat yang sesuai.
“KAI berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat selama periode Angkutan Lebaran 2025. Dengan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku serta kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, kami berharap dapat mewujudkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne.